Seorang siswa berinisial YF (15) di Dharmasraya, Sumatera Barat, nekat bunuh diri dengan cara menggantungkan leher dengan kain di kusen pintu kamarnya, Minggu (2/5/2021).
Tragisnya, pelajar SMP itu merekam video detik-detik dirinya gantung diri dengan kamera ponsel.
“Benar, kejadiannya pada Minggu (2/5/2021) di rumahnya di Dharmasraya sekitar pukul 16.00 WIB,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Dharmasraya AKP Suryanto yang dihubungi Kompas.com, Senin (3/5/2021).
Suryanto mengatakan, peristiwa itu berawal saat YF meminta ibunya membeli baju Lebaran, Minggu.
Ibu YF kemudian pergi ke pasar pukul 14.00 WIB untuk membelikan remaja tersebut baju.
“Saat tiba di pasar, ibunya mencoba menghubungi korban. Namun ternyata HP nya sudah tidak aktif,” kata Suryanto.
Kemudian, ibu korban pulang dan melihat pintu kamar YF dikunci dari dalam.
“Dipanggil-panggil tidak menyahut, akhirnya pintu kamar didobrak. Orangtua korban melihat YF sudah tergantung dengan seutas tali di kusen pintu,” kata Suryanto.
Setelah mendapatkan laporan, polisi turun ke lokasi dan membuka ponsel korban yang dalam keadaan mati saat itu.
“Ternyata di dalam HP tersebut ditemukan video detik-detik korban mau bunuh diri,” kata Suryanto.
Polisi masih mendalami penyebab korban bunuh diri.
“Kita masih selidiki. Sebab permintaan korban beli baju Lebaran dipenuhi orangtuanya,” kata Suryanto.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Artikel asli : kompas.com