AS Jual Senjata Rp10,5 Triliun ke Israel, Erdogan ke Joe Biden: Tangan Anda Berdarah

  • Share

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik Amerika Serikat karena kurangnya tanggapan negara itu atas kekerasan Israel terhadap Palestina. Erdogan pun menyebut Presiden AS Joe Biden menulis sejarah dengan tangan berdarah.

Erdogan telah menghubungi para pemimpin dunia dalam sepekan terakhir, menyerukan tindakan tegas terhadap Israel karena permusuhan regional paling sengit dalam beberapa tahun tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.

Erdogan mengkritik persetujuan Biden atas penjualan senjata ke Israel. “Anda menulis sejarah dengan tangan berdarah dalam insiden yang merupakan serangan serius yang tidak proporsional di Gaza, yang menyebabkan ratusan ribu orang mati syahid,” katanya, Senin (17/5/2021).

Pemerintahan Biden kemarin menyetujui potensi penjualan senjata bernilai 735 juta dolar atau sekitar Rp10,5 triliun ke Israel, menurut sumber Kongres AS.

Tak hanya mengecam AS, Erdogan juga mengutuk Austria karena mengibarkan bendera Israel di atas kantor kanselir federal di Wina pada Jumat (14/5/2021) lalu. “Negara Austria sedang mencoba untuk membuat Muslim membayar harga untuk orang Yahudi yang menjadi sasaran genosida,” ucap Erdogan.

Kanselir Austria Sebastian Kurz, yang sangat pro-Israel, menyebut langkah itu sebagai tanda solidaritas di tengah bentrokan.

Israel kembali menghantam Gaza dengan serangan udara pada Senin. Sementara para militan Palestina meluncurkan roket ke kota-kota Israel, meskipun ada kesibukan diplomasi AS dan kawasan Timur Tengah yang sejauh ini gagal menghentikan lebih dari seminggu pertempuran mematikan.

Artikel asli : inews.id

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *