Silakan login eform.bri.co.id untuk penerima BLT UMKM atau BPUM Rp 1.200.000 dari pemerintah.
Diketahui, pemerintah memperpanjang berbagai bantuan sosial selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKM Darurat).
Salah satu bansos tersebut adalah adalah bantuan produktif bagi usaha mikro atau BLT UMKM yang menyasar 3 juta penerima baru.
“Untuk merespons PPKM Darurat, kami menambah target penerima bantuan produktif bagi usaha kecil untuk 3 juta penerima baru,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konerensi pers virtual sebagaimana dilansir Kompas Money, Jumat (2/7/2021) lalu.
Bantuan itu disebut pula Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang jumlahnya sebesar Rp 1,2 juta.
Besaran bantuan tersebut seuai dengan Peraturan Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Nomor 2 Tahun 2021.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Untuk mendapatkan bantuan usaha itu, pelaku usaha bisa mendaftar ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah di kabupaten/kota masing-masing.
Pemerintah menyalurkan bantuan tersebut melalui dua bank, yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI).
Menurut Sri Mulyani, pemerintah telah menganggarkan dana Rp 15,36 tirliun untuk BPUM atau BLT UMKM dengan target jumlah penerima 12,8 juta.
Namun bantuan tersebut baru terserap Rp 11,76 trilun pada kuartal II 2021, dengan penerima 9,8 juta UMKM.
Artinya, masih kesempatan bagi pelaku usaha untuk menerima bantuan UMKM Rp 1,2 juta itu.
Bantuan itu akan disalurkan pada Juli hingga September mendatang.
Cara cek bantuan melalui BRI
Untuk calon penerima BLT UMKM di BRI, Anda bisa mengeceknya melalui laman eform.bri.co.id/bpum. Langkah-langkahnya berikut ini:
1. Login ke https://eform.bri.co.id/bpum
2. Masukkan NIK
3. Masukkan kode verifikasi yang tertera di layar
4. Klik “Proses Inquiry”
5. Nanti akan muncul pemberitahuan terdaftar atau tidak sebagai penerima BPUM 2021.
Pemilik UMKM yang terdaftar sebagai penerima bisa mencairkan BLT UMKM dengan mendatangi kantor cabang BRI terdekat, dengan membawa sejumlah dokumen. Antara lain:
1. Buku tabungan
2. Kart ATM dan identitas diri
3. Surat pernyataan
4. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak (SPTJM), dan/kuasa penerimaan dana Banpres.
Artikel asli : kompas.com
Responses (2)