Sering kita jumpai ditempat- tempat umum seperti terminal, halte, pinggir jalan dan tempat –tempat lainnya aroma pesing -bekas kencing- yang sangat mengganggu setiap orang yang lewat.
Bau yang seharusnya hanya kita temui di kamar kecil atau WC.
Ulah oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab dan tak menghargai lingkungan ini, menunjukkan bahwa diantara kita masih banyak yang belum menyadari atau bahkan tidak peduli dengan bahaya yang akan timbul dari perbuatan tersebut, baik dari aspek sosial maupun agama.
Secara sosial jelas, kencing sembarangan disamping mengganggu pemandangan orang yang kebetulan lewat, juga menyebabkan polusi udara, sehingga mengurangi tingkat kenyamanan dan kebersihan fasilitas umum.
Adapun secara agama, perilaku negatif tersebut disamping dilarang dan dicela oleh agama karena melanggar etika dan tatakrama dalam beragama, juga akan berakibat bahaya bagi pelakunya nanti di alam kubur.
Seperi yang pernah terjadi di zaman Rasulullah SAW.
Dikisahkan, saat Sahabat Abu Hurairah RA berjalan bersama Rasulullah SAW, melewati sebuah pemakaman, tiba-tiba Rasulullah SAW berhenti didekat dua buah makam.
Saat itu, Terlihat rona wajah Rasulullah SAW berubah drastis dan tubuh beliau terlihat gemetar seakan melihat sesuatu yang sangat mengerikan dan menakutkan.
Abu Hurairah yang ada didekat beliau, kemudian memberanikan diri untuk bertanya,” Wahai Rasululllah! Ada apa dengan Engkau?”