Bencana Longsor terjadi di Tarakan kalimantan utara pada tanggal 28 September 2020.
Dalam bencana ini setidaknya ada beberapa warga yang tertimbun longsor dan jadi korban tewas.
Saat dilakukan evakuasi dan penyelamatan korban tanah longsor, tim penyelamat berhasil menemukan dua orang namun kondisi mereka sudah jadi mayat alias sudah tewas, mereka ditemukan dalam keadaan berpelukan di dalam timbunan longsor.
Kedua jenazah yang ditemukan ternyata ayah dan anak bernama Peter Bati (40) dan Gonsa (11).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Kota Tarakan, Amiruddin.
“Jenazah kedua kondisinya bertumpuk, mereka berpelukan. Keduanya ayah dan anak laki-laki. Kita juga langsung evakuasi ke rumah keluarga di sekitar lokasi kejadian,”jelasnya.