Kemenkumham Akui Ada 153 Warga China Masuk Indonesia

Sejumlah turis dari Taiwan, China dan Singapura yang datang dari Malaysia bersiap menjalani pemeriksaan keimigrasian di terminal penumpang Pelabuhan Internasional PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Jumat (7/2/2020). Sebanyak tujuh orang turis dari Taiwan, satu orang dari China, Singapura lima orang serta satu orang turis dari Thailand dan Vietnam tiba di Pelabuhan Dumai dan sudah diperiksa kesehatannya untuk menghadiri puncak perayaan Cap Go Meh di Titi Akar Pulau Rupat pada 8 Februari 2020. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid/pd.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyatakan, sebanyak 153 warga negara Republik Rakyat China (RRC) tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten pada Sabtu (24/1). Kepala Subbag Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Ahmad Nursaleh, menuturkan, para warga RRC itu langsung diarahkan untuk menjalani karantina.

“Pada Sabtu, 24 Januari 2021, telah mendarat pesawat China Southern Airlines dari Guangzhou dengan membawa 171 penumpang yang terdiri 153 WN RRC dan 18 WNI,” ujar Nursaleh dalam siaran pers di Jakarta, Senin (25/1).

Menurut Nursaleh, para warga asing itu wajib menjalani karantina yang sudah ditentukan. “Selanjutnya, diarahkan oleh Tim Satgas Penanganan Covid-19 menuju tempat karantina,” ucapnya.

Nursaleh menjelaskan, 153 WNA tersebut terdiri 150 orang dengan Izin Tinggal Terbatas (Itas) dan Izin Tinggal Tetap (Itap), serta tiga orang dengan visa diplomatik. Dia mengatakan, seluruh penumpang asing yang mendarat tersebut masuk dalam kategori warga asing yang diizinkan masuk ke wilayah Indonesia.

Aturan tersebut berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Imigrasi tentang Pembatasan Sementara Masuknya Orang Asing ke Wilayah Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. “Setelah diperiksa kesehatannya, para penumpang diperiksa dokumen keimigrasiannya,” kata Saleh.

Dia menegaskan, seluruh dokumen para warga RRC itu dinyatakan lengkap. Setelah menjalani pemeriksaan, para WNA tersebut diarahkan menuju tempat karantina.

Artikel asli : republika.co.id

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *