Kisah Lengkap Imam Syafi’i Dari Masa Kecil Hingga Menjadi Ulama Mendunia.

Comment
X
Share

Kisah Lengkap Imam Syafi’i. Imam Syafii adalah salah satu ulama besar dalam sejarah Islam. Beliau lahir di Gaza, Palestina pada tahun 767 M dan meninggal di Kairo, Mesir pada tahun 820 M. Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsman bin Syafii.

Imam Syafii mulai menunjukkan kecerdasannya sejak kecil dan belajar agama dari ayahnya. Ketika usianya menginjak 15 tahun, ia mulai belajar ilmu agama secara serius dan belajar dari banyak guru terkenal di zamannya. Ia sangat terkenal dengan kemampuannya dalam berbicara dan berargumen, sehingga ia sering diundang untuk menjadi guru dan berbicara di hadapan orang banyak.

Imam Syafii sangat tekun dalam menuntut ilmu, sehingga ia mampu menguasai berbagai bidang ilmu, termasuk ilmu hadis, fiqh, bahasa Arab, dan lain sebagainya. Beliau juga menulis banyak buku yang masih dijadikan rujukan hingga saat ini.

Salah satu kisah terkenal tentang Imam Syafii adalah ketika ia masih belajar dari guru-gurunya. Pada suatu hari, ia pergi ke rumah salah satu gurunya untuk belajar. Namun, ketika sampai di rumah tersebut, gurunya tidak berada di sana. Sementara menunggu gurunya kembali, Imam Syafii membaca beberapa kitab yang ada di sana dan menemukan beberapa kesalahan dalam isi kitab tersebut.

Ketika gurunya kembali, Imam Syafii menunjukkan kesalahan-kesalahan tersebut dan memberitahu gurunya bahwa ia seharusnya tidak mengajarkan isi kitab tersebut pada murid-muridnya. Gurunya sangat kagum dengan kecerdasan Imam Syafii dan menyadari bahwa muridnya tersebut telah melampaui keahliannya dalam ilmu agama.

Imam Syafii terus menunjukkan kecerdasannya dalam ilmu agama dan akhirnya menjadi salah satu ulama terbesar dalam sejarah Islam. Ia menulis banyak buku dan menjadi pendiri salah satu mazhab Islam yang paling banyak diikuti hingga saat ini, yaitu Mazhab Syafii. Ia juga dikenal sebagai ulama yang sangat menghormati ilmu dan para ulama, serta mengutamakan kebaikan dan keadilan dalam setiap tindakannya.

Imam Syafi’i adalah pendiri mazhab Syafi’i yakni mazhab fikih dalam suni yang sangat banyak pengikutnya. Imam Syafi’i merupakan satu-satunya imam mazhab dari keturunan Quraisy yang nasabnya tersambung kepada Rasulullah SAW melalui ‘Abdul Manaf. sekaligus pakar fikih di Madinah yang Nama lengkap Imam Syafi’i adalah Muhammad bin Idris bin ‘Abbas bin ‘Usman bin Syaafi’ bin Saaib bin ‘Ubaid bin ‘Abdu Yazid bin Haasyim bin ‘Abdul Mutthalib bin ‘Abdul Manaf.

Beliau memulai perjalanan menuntut ilmunya dengan belajar membaca, menulis, dan menghafal Alquran. Sehingga pada usia tujuh tahun, Imam Syafi’i telah menyelesaikan hafalan Alquran dengan lancar. Setelah menyelesaikan hafalan Alquran, beliau melanjutkan dengan menghafal berbagai macam syair-syair Arab dan kitab al-Muwattha’ yang ditulis oleh Imam Malik. Pada 163 H, Imam Syafi’i berangkat ke Madinah Munawwarah untuk berguru kepada Imam Malik. Beliau merupakan salah seorang ulama ahli hadistg wafat pada 179 H.

Pada saat itu Imam Syafi’i berumur 13 tahun. Imam Syafi’i tidak meninggalkan kota Madinah kecuali setelah wafatnya Imam Malik. Ketika berumur 15 tahun, beliau mendapat rekomendasi dari gurunya Muslim bin Khalid untuk memberikan fatwa dalam masalah agama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *