Pelawak Sule berharap Hari Raya Idul Fitri tahun depan bakal berbeda. Pasalnya menurut Sule, di tahun ini sangatlah berbeda dari sebelumnya.
Sule ingin Lebaran tahun depan sudah normal bebas virus Corona. Ia tak menampik pandemi membuatnya berubah drastis.
“Tahun kemarin juga berbeda, saya berharap tahun depan kita nggak berbeda lagi, sudah bisa normal, sebetulnya banyak cerita ya kan,” kata Sule di sela-sela syuting program D’cafe Trans 7, Studio 41, kawasan Mampang, Jakarta Selatan.
Memang menurut Sule, di tahun ini dirasa cukup berat. Seperti halnya banyak rekan-rekannya yang kehilangan pekerjaan.
Salah satunya menurut Sule, adalah curhatan sopir-sopir yang kehilangan pekerjaan.
“Kayak curhatan sopir gitu nggak ada kerjaan, kan. Mereka nggak bisa cari nafkah, sedih dua tahun ini. Kita mungkin ya masih ada kerjaan dan lain-lain, tapi yang lain kasihanlah,” ungkapnya.
Di sisi lain, sebagai bos, Sule mengaku sudah memenuhi kewajibannya membayar tunjangan hari raya atau THR. Menurut Sule, meski tengah pandemi, ia tak mengurangi pembagian THR ke karyawannya.
Padahal di tahun ini, tak dipungkiri dirinya agak boncos mengenai penghasilan. Tapi ia tetap bersyukur bisa bekerja.
“Oh sudah dong, walaupun budget saya turun sedikit, tapi tetaplah sama karyawan mah. Nggak ada penurunan gaji juga, tetap alhamdulillah masih ada tabungan. Saya pikir ke depan walau lagi menurun, pasti naik lagi, karena hidup itu pasangan, ada turun, ada naik, ada Corona, ada nggak,” bebernya.
Lantas disinggung memenuhi THR karyawan tanpa memotong, Sule mengaku melakukan hal itu karena ingin terus membahagiakan karyawannya. Sule akui yang merasakan kebahagiaan hanyalah para karyawannya.
“Kalau untuk urusan bahagia, bukan saya yang ngerasain, mereka itu kalau bahagia alhamdulillah, kalau nggak, ya nggak papa. Yang penting kita ingat karena mereka selalu membantu kan, itulah yang harus diberikan ke mereka,” pungkasnya.
Artikel asli : detik.com