Tak banyak yang tahu mengenai kehidupan salah satu ulama besar Tanah Air, Syekh Ali Jaber. Syekh Ali yang lahir di Madinah pada 44 tahun silam ini diketahui telah memiliki seorang putra usai menikah dengan Umi Nadia pada tahun 2008.
Sosok sang putra tercinta yang menarik perhatian tersebut adalah Fahad Ali Jaber. Sosok Fahad pun mencuri perhatian Irfan Hakim beberapa waktu yang lalu.
Diunggah pada kanal YouTube miliknya, Irfan Hakim pun tampak antusias untuk berkomunikasi dengan Fahad yang belum dapat berbahasa Indonesia seperti sang ayah. Senyuman manis dan menggemaskan pun kerap mendarat di wajah tampan Fahad.
Berikut potretnya.
Senyuman Menggemaskan
Dirangkum dari sebuah video berjudul ‘Anak Syekh Ali Jaber Takut Sama Boneka??!’ yang diunggah pada 11 Mei 2020, nampak Irfan Hakim tengah duduk bersama sang ulama, Syekh Ali Jaber yang sedang memangku Fahad.
Di sana, senyuman manis pun kerap mendarat saat Irfan Hakim memainkan boneka miliknya di depan Fahad. Namun, Fahad pun sesekali terlihat ketakutan saat Irfan memainkan bonekanya dengan ekspresi yang mengagetkan.
Irfan Hakim Lontarkan Candaaan
Saat Fahad terlihat ketakutan, Irfan pun lantas melontarkan candaannya agar putra tercinta dari Syekh Ali tersebut kembali tersenyum. Fahad pun terlihat mendekap sang ayah saat merasa ketakutan.
“Katanya Alif (boneka) mau diajarin berhitung Bahasa Arab,” kata Irfan.
“Wahid, itsnaain, tsalatsa, arba’a, khamsa,” kata Syekh Ali sembari mengajak Hasan berhitung.
“Habis khamsa, apa?,” canda Irfan.
Selalu Menatap Boneka Irfan
Meski sedikit merasa ketakutan dengan boneka Irfan yang diberi nama Alif tersebut, namun anak laki-laki berparas tampan tersebut tetap nampak antusias untuk melihat aksinya. Ia pun terlihat selalu menatap boneka Irfan Hakim tersebut.
“Apa katanya?,” tanya Irfan saat tak mengerti pembicaraan Syekh Ali dan Fahad.
“Tidak bagus,” jawab Syekh Ali sembari tersenyum.
“Enggak bagus katanya,” ucap Irfan.
Takut Boneka Milik Irfan Hakim
Beberapa saat usai Irfan memperlihatkan aksi bonekanya tersebut di hadapannya, Fahad pun tetap terlihat ketakutan dan menggemaskan. Sembari sesekali berbicara dengan sang ayah menggunakan Bahasa Arab, Fahad pun ingin boneka tersebut menjauh darinya.
“Belum belum. Belum siap,” terang Syekh Ali sembari berusaha mengajak Fahad menyentuh boneka milik Irfan.
“Apa katanya?,” tanya Irfan kembali.
“Diusir ke sana,” jawab Syekh Ali, tersenyum.
Berbahasa Arab
Tak berselang lama, Irfan pun terlihat berhasil membujuk Fahad untuk tak merasa takut dengan bonekanya tersebut. Bahkan, Fahad terlihat mulai senang untuk berkomunikasi dengan Alif.
“Wahid, itsnaain, tsalatsa, arba’a, khamsa, sitta, sab’a….,” kata Fahad sembari tersenyum manis.
Artikel asli : merdeka.com