Pria Paruh Baya Ini Tiba-tiba Menyerahkan Diri ke Pangkalan TNI AL Balikpapan, Ada Apa?

  • Share

Seorang pria paruh baya mendatangi Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL) atau Lanal Balikpapan, pada Selasa (27/4/2021).

Lelaki berinisial BN (50) asal Balikpapan, Kalimantan Timur, ini bermaksud hendak menyerahkan diri.

Usut punya usut, ia ternyata mengunggah kalimat tak pantas soal tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Kalimat itu dia tulis di media sosial Facebook pada Sabtu (24/4/2021).

Perbuatannya tersebut membuat dirinya takut.

Pasalnya, tak berselang lama usai dia mengunggahnya, BN mengetahui kabar soal seseorang yang ditangkap petugas karena meng-upload kalimat tak pantas ke media sosial.

BN pun segera menghapus unggahannya.

“Status dia ini belum ramai. Belum disorot warganet sudah dia hapus karena takut,” beber Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro, Jumat (30/4/2021).

Tetap takut meski sudah menghapus unggahan

ilustrasi Facebook
Bloomberg ilustrasi Facebook

Meski sudah menghapus unggahannya, BN ternyata masih merasa ketakutan. Ia kemudian memutuskan untuk menyerahkan diri ke Lanal Balikpapan.

Rengga mengatakan, sewaktu didatangi BN, petugas di Lanal sempat bingung kenapa tiba-tiba pria paruh baya itu menyerahkan diri.

“Lanal limpahkan ke kita. Awalnya Lanal bingung juga kok menyerahkan diri. Komentar apa ini? Karena enggak ada screenshot (tangkapan layar) juga. Dia sudah hapus,” ujarnya.

Mengenai unggahan BN yang telah dihapus itu, Rengga kemudian menjelaskannya.

“Dia (pelaku) bagikan berita hilangnya KRI Nanggala-402, lalu ditambahkan keterangan kira-kira begini bunyi, mungkin kapalnya dimakan hantu rimbah laut,” tuturnya.

Rengga menyampaikan, karena BN mengakui kesalahannya, dia hanya diminta menyampaikan permohonan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi tindakannya itu.

Pihaknya pun tidak menjerat BN dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

“Kita atur mediasi aja. Jadi enggak semua harus pakai UU ITE. Kita lebih mengendepankan mediasi dulu,” ucapnya.

Artikel asli : kompas.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *