Program Baru, Bagi Anggota Partai ini yang Kaya Boleh Poligami dengan Janda

  • Share
Program Baru, Bagi Anggota Partai ini yang Kaya Boleh Poligami dengan Janda

Anggota Partai ini yang Kaya Boleh Poligami dengan Janda. Ketua Dewan Syariah Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Surahman Hidayat mengakui parpolnya memiliki program Solidaritas Tiga Pihak yang menyarankan kader yang mampu secara ekonomi untuk poligami dengan janda.

Surahman mengatakan program tersebut dibuat berdasarkan nilai agama yang menjadi dasar PKS. Dia mengacu Alquran yang tidak melarang poligami.

“Kalau persoalan agama harus kembali kepada yang punya agama dalam hal ini Allah dan Rasul. Nah, bagaimana menurut Alquran, itu dibolehkan, diizinkan, Rasul juga mencontohkan,” kata Surahman saat dihubungi awak media, Kamis (30/9/2021) seperti dilansir JPNN.com.

Toh, kata anggota Komisi II DPR RI itu, program Solidaritas Tiga Pihak dibuat melalui kajian mendalam. Termasuk, sudah dikomunikasikan dengan elite partai yang berdiri pada 1998 itu.

“Iya, saya sebagai ketuanya sudah tanda tangan, sudah melakukan kajian, dan sudah kami komunikasikan dengan presiden dan pengurus pusat,” ujar Surahman.

Legislator Daerah Pemilihan X Jawa Barat itu menekankan mengaku kader PKS dari kelompok wanita tidak berkeberatan dengan dibuatnya program Solidaritas Tiga Pihak.

Sebab, pembahasan program itu melalui Tim Komisi Bina Keluarga Sakinah yang mayoritas diisi oleh kader perempuan PKS. “Nah itu, kan, bahkan dibikin Tim Komisi Bina Keluarga Sakinah. Nah, itu mayoritas dari anggota komisi itu dari perempuan,” tutur dia.

Penjelasan sama juga diberitakan, detik.com bahwa PKS membuat program solidaritas tiga pihak. Program itu saran bagi kader yang mampu untuk berpoligami dengan janda. Aturan itu tercantum dalam program UPA di poin 8 yang berbunyi: anggota laki-laki yang mampu dan siap beristri lebih dari satu mengutamakan pilihannya kepada aromil dan awanis.

Suharman mengatakan program itu dianjurkan kepada kader yang mampu secara moril dan materiil demi memuliakan anak yatim.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *