Sudah bukan rahasia lagi Marc Marquez selama ini balapan dengan kondisi yang tidak prima. Pebalap Repsol Honda ini akhirnya memutuskan untuk fokus pada pemulihan cederanya.
Marquez disebutkan akan menjalani operasi pada lengan kanannya. Cedera patah tulang tersebut didapatnya pada awal musim 2020.
Dengan cedera tersebut, Marquez diharuskan istirahat hampir semusim penuh. Musim lalu, dia diizinkan kembali balapan, meskipun kondisinya belum benar-benar pulih.
Cederanya semakin parah ketika Marquez mengalami highside saat sesi kualifikasi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello. Dia pun memutuskan untuk menjalani operasi yang keempat di Clinica Mayo di Amerika.
“Sejak saya kembali balapan, saya merasa batasan yang besar. Meskipun dalam keadaan seperti ini, saya tidak pernah menyerah dan terus mendorong, bekerja, melakukan apa yang dokter katakan,” ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Minggu (29/5/2022).
Marquez mengatakan, dia menyadari bahwa musim ini dia tidak menikmati berada di atas motor. Khususnya, karena sakit yang dia rasakan. Sehingga, tidak ada tenaga dan tidak bisa membalap seperti yang dia inginkan.
Dampaknya, bahu kirinya juga mulai mengalami kesakitan. Sebab, Marquez lebih membebani tangan kirinya agar tangan kanannya tidak kesakitan.
Baca juga: Marc Marquez Jawab Isu Mesti Operasi Lagi
Ternyata, proses penyembuhan pada tulangnya tidak berjalan lancar. Marquez menyebutkan bahwa ada perputaran yang terlalu besar pada lengan.
Tim medisnya juga menyarankan Marquez untuk segera melakukan operasi di Clinica Mayo, dengan dr. Joaquin Sanchez Sotelo.
“Kelihatannya seperti mimpi buruk, tapi saya yakin saya akan segera kembali. Ini akan sulit, saya tahu itu. Saya tidak tahu berapa lama penyembuhannya. Tapi, ini momen untuk melakukannya, karena mereka tidak memiliki keraguan. Ada masalah, perputarannya terlalu besar, dan kita akan lihat jika kita bisa segera kembali. Tidak perlu buru-buru,” kata Marquez.
Marquez mengatakan, dr. Joaquin sudah mencetak tulangnya secara tiga dimensi untuk mengetahui di mana perputarannya. Selain itu, setelah operasi dilakukan, penyembuhannya akan sangat lama.
“Tapi, waktu untuk melakukannya adalah sekarang, karena bagi saya tidak mungkin untuk balapan seperti ini dan sangat menderita. Saya tidak menikmatinya dan setiap akhir pekan adalah mimpi buruk,” ujar Marquez.
Meskipun demikian, Marquez masih bisa sesekali menang atau naik podium. Tapi, bukan itu yang dia inginkan, karena dia kesakitan dan hanya menciptakan cedera lain.
“Tujuan saya tetap sama, untuk kembali lagi, dan sekarang hanya bisa mempersiapkan untuk 2023. Saya ingin berterima kasih pada Honda, karena mereka menghargai keputusan saya dan mereka sangat mendukung saya,” kata Marquez.
Marquez menambahkan, melakukan operasi di tengah musim yang berjalan bukanlah jalan yang terbaik. Tapi, ini keputusan yang terbaik untuk masa depannya.
Pada keterangan resmi dari Honda Racing Corporation (HRC), Marquez mengucapkan pamit dari musim ini dan menjelaskan apa alasannya.
“Saya hanya ingin memberi tahu kalian bahwa sayangnya, saya harus istirahat dari musim 2022, itu akan menjauhkan saya dari kompetisi untuk sesaat,” ujar Marquez.
Marquez menambahkan, ini bukanlah keputusan yang mudah. Tapi, dia punya motivasi yang besar untuk terus bekerja dan berupaya untuk kembali bersaing di level tertinggi.
Artikel asli : kompas.com