Rina Nose Kena COVID-19, Awalnya Tersedak Nasi Lalu Demam

  • Share

Rina Nose sempat jadi bahan perbincangan karena beberapa statement-nya yang kontroversial terkait COVID-19. Meski kontroversial, Rina sendiri mengaku percaya ada COVID-19 namun menurutnya, tidak membahayakan seperti yang banyak orang tahu.

Sampai akhirnya, Rina sendiri terkonfirmasi positif COVID-19 pada 24 Januari lalu, Bunda. Hal ini ia ungkap lewat akun media sosial Instagram pribadinya.

Wanita 37 tahun itu mengaku bahwa sebelum mengalami gejala, awalnya ia tersedak nasi. Ia merasakan tidak nyaman pada tenggorokan selama beberapa hari dan berujung mengalami gejala COVID-19.

Karena mengalami gejala COVID-19, Rina Nose pun inisiatif melakukan rapid test antigen. Selain antigen, Rina juga melakukan tes PCR dengan metode swab naso faring, serta liur. Dan ternyata, hasilnya positif COVID-19, Bunda.”Tanggal 24 Januari lalu, saya sakti (demam, flu, pilek, batuk). Awalnya sih gara-gara kebesekan sangu (tersedak nasi) setelah merasakan tidak nyaman pada tikoro (tenggorokan) kemudian jadi tutuluyan (keterusan),” tulisnya di Instagram @rinanose16, dikutip Selasa (9/3/2021).

Waktu itu saya melakukan rapid test antigen dan jua melakukan pemeriksaan PCR test dengan metode swab naso faring dan juga liur. Pekteh (ternyata) POSITIF,” tulisnya.

Karena penasaran, Rina Nose rupanya terpikir untuk melakukan uji coba beberapa hal pada alat tes dan pada diri sendiri. Uji coba yang dia lakukan saat itu dibantu sang suami, Josscy Vallaza Aartsen.

Tak hanya dibantu Josscy, ia mengaku didampingi beberapa ahli medis, seorang herbalist, dokter spesialis jantung, hingga dokter spesialis penyakit dalam.

Rina Nose rupanya terpikir melakukan uji coba beberapa hal pada alat tes dan pada diri sendiri. Uji cobanya itu dibantu sang suami, Josscy Vallaza Aartsen.

Tak hanya dibantu Josscy, Rina mengaku didampingi beberapa ahli medis, seorang herbalist, dokter spesialis jantung, hingga dokter spesialis penyakit dalam.

“Kebetulan POSITIF, lalu saya kepikiran melakukan uji coba beberapa hal pada alat tes dan pada awal sorangan (tubuh sendiri), dibantu suami dan dibimbing oleh virolog drh. Indro Cahyono dan istri, serta herbalist dr.Sidi Aritjahja,” ungkapnya.

Dan dipantau juga oleh beberapa dokter lain termasuk juga Ibu Siti Fadilah Supari (dokter spesialis jantung) dan Dr.Agni Sp.PD,” katanya.

Dari beberapa uji coba tersebut, Rina Nose akui mendapatkan temuan menarik. Ia pun ingin berbagi cerita melalui sebuah video nantinya.

Banyak hal menarik yang kami temukan dari hasil pengujian dan penelitian selama saya sakit. Saya ingin berbagi cerita melalui sebuah video. Bagi yang ingin ikut belajar dan bertanya, silahkan tulis di kolom komentar ya. Pertanyaannya akan saya jawab saat pembuatan video nanti. Hatur nuhun,” tuturnya.

Soal uji tes COVID-19, beberapa waktu lalu, aksi Rina Nose juga tuai cibiran. Ya, Rina menguji sendiri tes rapid dengan sambal cireng. Rina pun menunjukkan hasil rapidnya adalah positif.

Aksinya tersebut kemudian menuai hujatan dari netizen. Bahkan beberapa ahli dan dokter turut mengomentari, Bunda. Setelah itu, Rina memberi pembelaan terkait hal tersebut.

Rupanya, Rina iseng tes rapid menggunakan sambal cireng karena ingin menyalurkan rasa ingin tahunya. Menurut dia, banyak informasi tentang COVID-19 yang masih sulit dipahami oleh orang awam seperti dirinya.

Jadi ngapain saya nge-tes sambel cireng? Saya hanya mencoba bermain dengan eksperimen kecil & menyalurken rasa ingin tahu saya, oleh sebab banyaknya informasi (yang bahkan di level ahlipun) masih sulit dipahami,” ungkap Rina Nose.

Artikel asli : haibunda.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *