Rumah Sakit di Jogja Dikabarkan Penuh, Dokter Ini Ingatkan Jangan Sakit

Belakangan ini beredar info bahwa ruangan ICU di sejumlah rumah sakit di Jogja sudah penuh. Selain itu, juga beredar surat dari Dinas Kesehatan Sleman yang menyatakan bahwa fasilitas kesehatan darurat covid-19 di Sleman sudah penuh.

Informasi ini juga dibagikan oleh seorang dokter dengan nama akun Twitter @asaibrahim.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menerangkan bahwa mulai tanggal 20 November 2020 sampai dengan 30 November 2020 Fasilitas Kesehatan darurat covid-19 tingkat pertama Kabupaten Sleman yang terdiri dari Asrama Haji dan  Rusunawa Gemawang dinyatakan penuh dan tidak dapat menerima pasien konfirmasi covid-19,” demikian isi surat dari Dinas Kesehatan Sleman yang beredar di media sosial.


Terakit informasi tersebut, dokter yang diketahui bernama Asa Ibrahim tersebut mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan agar tidak sakit karena RS banyak yang sudah penuh

“Buat yg di jogja jangan pada sakit ya, RS nya pada penuh.mau percaya covid mau ga percaya covid,mau nganggep ga berbahaya mau nganggep berbahaya silakan hak masing2.kenyataannya RS nya penuh. Bisa jadi bapakmu bukan covid,tp sakit jantung/stroke butuh ICU tapi ttp aja gada kamar,” cuit sang dokter.

Penuhnya rumah sakit membuat pasien lain yang bukan terpapar covid-19 juga ikut terkena dampaknya. Dokter Asa mengatakan, ada beberapa penyakit lain yang juga butuh perawatan seperti stroke, diabetes hingga gagal ginjal. Namun, jika rumah sakit penuh, orang-orang tersebut mungkin tidak bisa mendapat perawatan.

“Problem lain dari covid adalah burden perawatannya yg tinggi,pasiennya banyak banget,dan harus ruang rawat khusus. Imbasnya bisa jadi tidak hanya ke org dgn sakit covid, org yg BUKAN COVID tapi butuh perawatan bisa terimbas karena fasilitas kesehatan penuh,ruang rawat penuh,” kata sang dokter lagi.

Artikel asli : indozone.id

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *