Mantan suami Shamima Begum, Yago Riedijk menggambarkan kehidupan rumah tangganya dulu saat keduanya masih menjadi anggota ISIS. Shamima dinikahi saat usianya baru 15 tahun, beberapa hari setelah dia tiba di Suriah dari London. Kini, Shamima telah keluar dari ISIS, dan melepas hijabnya.
Riedijk dihukum di pengadilan Belanda pada 2018 karena bergabung dengan kelompok ekstremis dan akan menghadapi hukuman penjara enam tahun jika dia kembali ke Eropa. Berada di balik sel jeruji, Yago mendeskripsikan pernikahannya dengan Shamima adalah rumah tangga yang indah.
Yago mengungkapkan bahwa rumah tangganya layaknya pernikahan pada umumnya. Shamima pergi berbelanja, dan bertemu dengan teman-teman.
“Hal-hal kecil seperti pergi berbelanja. Dia meminta beberapa kebebasan yang aku setujui. Pergi berbelanja, bertemu teman-temannya,” ungkap Yago berbicara kepada Alan Duncan, mantan tentara Skotlandia yang membuat film dokumenter tentang ISIS, seperti dikutip dari Metro.
 Shamima Begum Foto: Dok. ITV/Good Morning Britain
|
“Ada beberapa hari yang menyenangkan bersama istri dan anak-anakku di rumah. Beberapa kenangan indah,” tambah Yago.
Yago juga menceritakan bahwa kehidupannya dia bersama Shamima juga ada duka. Shamima pernah keguguran dua kali sebelum melahirkan tiga anak mereka yang semuanya kini telah meninggal.
Shamima yang kini berusia 22 tahun itu kini telah keluar dari ISIS dan berpisah dari Yago Riedijk. Shamima mengaku bahwa dia adalah korban dari para ekstrimis.
Shamima memilih untuk mati daripada bergabung dengan ISIS lagi. Kini, Shamima pun tampil lebih modern dengan menggunakan pakaian tanpa lengan, di mana sebelumnya dia mengenakan hijab, dan baju serba hitam.
Artikel asli : detik.com
