Home Berita Ustaz Adi Hidayat Sebut Daging Ulama Beracun, Ini Penjelasannya

Ustaz Adi Hidayat Sebut Daging Ulama Beracun, Ini Penjelasannya

20th November 2020

Ulama merupakan pemuka agama yang bertugas memberikan ilmu serta membimbing umat Islam di bidang keagamaan. Seseorang yang beragama Islam tentu sudah semestinya menghormati dan menghargai para ulama.

Meski demikian, terkadang ada saja orang yang tak bisa menghargai ulama. Hal tersebut tentu tak baik untuk dilakukan. Terlebih, Ustaz Adi Hidayat dalam kajiannya menyebut jika daging ulama itu beracun.

Dalam sebuah tayangan, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan mengapa daging ulama itu beracun. Para netizen yang melihat unggahan itu pun kemudian memberikan beragam komentar positif nya.

Berikut ulasan lengkapnya.

Ustaz Adi Hidayat Sebut Daging Ulama Beracun

Dilansir dari akun Instagram @kajian_uah, akun tersebut membagikan sebuah video kajian Ustaz Adi Hidayat. Di tengah kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menyebut jika daging ulama itu beracun.

“Makanya sering ada kalimat daging ulama itu beracun. Hati-hati itu. Sekarang saya ingatkan kalimat ini, karena sering ada orang bermain dengan ulama itu. Ngedit fotonya, dibuat begini dibuat begitu. Keluar aja kalimatnya, udah itu udah paling ringan meninggal mengenaskan. Paling ringan itu,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Pewaris Para Nabi

Dalam tayangan tersebut, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan kenapa daging ulama itu beracun. Hal ini karena ulama adalah pewaris nabi.

“Karena ulama itu pewaris nabi, kalau antum nyakitin ulama nyakitin nabi. Itu hadist nya ada, para ulama itu pewaris nabi. Antum punya warisan, warisan antum diambil orang, marah antum kan? tanah antum warisan bapak diambil orang, antum marah. Ya warisan nabi diambil antum dicela antum, ya nabi marah lah,” sambungnya.

Ustaz Adi Hidayat: Ulama Ditempatkan Nomor 3 oleh Allah SWT

Ustaz Adi Hidayat juga menjelaskan bahwa ulama itu ditempatkan nomor tiga, sesudah malaikat oleh Allah SWT. Tak lupa, Ustaz Adi Hidayat juga mengajak Umat Islam untuk tidak menjelek-jelekkan ulama.

“Yang paling bahaya, ulama itu ditempatkan nomor tiga oleh Allah SWT, setelah malaikat. Ulama urutannya ditempatkan oleh Allah, dipuji. Antum ganggu ulama, ya Allah marah lah,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Jangan salah kontrol ya, jangan cela jangan apa-apa dan sebagainya. Ini sering kali begini, ini karena politik, pilpres apa-apa mungkin di setiap kubu ada ulama, ada apa itu hormati, mungkin jika ada sesuatu yang keliru jangan di olok-olok kita doakan dengan baik. Pilihan boleh beda silakan, itu tidak ada masalah, tapi jangan berselisih, jangan sampai ribut. Apalagi kemudian menjelek-jelekkan ulama, itu tidak boleh,” imbuhnya.