“Pihak keluarga yang mengetahui hal itu merasa aneh dan menduga ada percobaan intimidasi yang dilakukan oleh pihak puskesmas kepada anaknya,” jelasnya.
“Sebab, setelah dari Puskesmas, anaknya yang langsung berangkat ke tempat kerja mengaku lemas dan minta dijemput oleh anggota keluarganya. Ketika dijemput, ia langsung lemas berada dipelukan keluarganya,” lanjutnya.
Sementara itu, Juru Bicara Covid 19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana menyebut pihaknya sedang mencari tahu kebenaran video viral tersebut.
“Masih kita identifikasi ya,” katanya saat dikonfirmasi SuaraBekaci.id, Selasa (13/7/2021) malam.
Artikel asli : suara.com
Response (1)