Untuk kawasan Jawa-Bali-Nusa Tenggara, provinsi yang mengalami penurunan adalah DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Satu provinsi lainnya yang mengalami penurunan Indeks Kebahagiaan adalah Kalimantan Timur.
Indeks Kebahagiaan ini diukur melalui Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) untuk melihat persepsi masyarakat tentang apa yang dirasakan dalam menjalani kehidupan.
Setiap dimensi penyusun Indeks Kebahagiaan memiliki besaran kontribusi yang berbeda.
Dimensi yang berkontribusi terbesar dalam penyusunan Indeks Kebahagiaan adalah Dimensi Kepuasan Hidup, yaitu sebesar 34,80 persen.
Sementara, kontribusi Dimensi Makna Hidup sebesar 34,02 persen dan Dimensi Perasaan berkontribusi sebesar 31,18 persen.
Variasi nilai ini dilakukan karena penduduk memberikan penilaian dengan derajat yang beragam terhadap setiap indikator dalam konteks pengukuran indeks kebahagiaannya.
Artikel asli : kompas.com