“Rakyat tak akan percaya pada pemerintah lagi, rakyat akan lebih percaya pada HRS,” ucapnya.
Ujang menilai kondisi tersebut sangat tidak diharapkan pemerintah, karena oposisi yang disertai dengan pengikut yang militan, benar-benar akan sangat merepotkan.
Apakah ada kaitan tewasnya enam laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek, dengan kasus operasi tangkap tangan dua menteri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)?
Ujang meyakini tidak ada sama sekali.
“Saya kira kasus dua menteri dengan kasus matinya 6 anggota FPI, berdiri sendiri. Sepertinya dua kasus yang ‘dimainkan’ oleh kelompok yang berbeda,” pungkas Ujang.
Artikel asli : jpnn.com