Seorang Guru Ngaji di Bogor Tewas Tanpa Busana di Dalam Sumur, Sempat Chat Terakhir untuk Suami

  • Share

Sejumlah temuan terbaru terkait kasus wanita guru ngaji di Cibinong, Bogor, kembali terungkap.

Selain ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana dan hanya mengenakan celana dalam, barang milik wanita berinisial AM (28) ini juga dilaporkan hilang.

Tak hanya itu, AM ternyata diketahui berada di rumah bersama dua anak perempuannya yang masih kecil sebelum dikabarkan menghilang

Pasalnya, saat sang suami pulang ke rumah, kedua anaknya ada namun istrinya tak ada.

Sang suami tak mendapati istrinya di berbagai sudut rumah.

Sementara itu, kedua anaknya yang yang berumur 5 tahun dan 6 bulan tampak sedang tertidur pulas di kamar.

“Waktu kejadian hilang anaknya di rumah posisi tidur, dia enggak tahu,” kata Anam (50) salah satu tetangga korban kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).

Dia menjelaskan bahwa keesokan harinya anaknya sempat bertanya ibunya di mana, namun tak pernah diberi tahu bahwa ibunya telah hilang.

Anam menjelaskan bahwa selain korban yang hilang pada malam itu, suami korban juga mendapati ponsel korban dan sejumlah uang juga hilang.

“Ketika suami bareng warga ramai cari kemana-mana, juga tidur posisi anaknya, dia enggak tahu apa-apa. Ada yang hilang HP, enggak tahu jatuh di sumur atau ada yang bawa sama uang tapi saya enggak tahu persis berapa,” kata Anam.

Kedua anak korban sementara ini, kata dia, diungsikan ke rumah mertua korban yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi temuan mayat.

Warga Dengar Teriakan

Lebih lanjut, warga juga sempat mendengar suara jeritan wanita sebelum bu guru ngaji ditemukan tewas dalam sumur dua malam kemudian.

Hal ini diakui tetangga rumah korban, Edi Mulyono (43).

Sesosok mayat wanita berinisial AM (28) gegerkan warga Kampung Lingkungan II Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (3/11/2020).

Dia menjelaskan bahwa suara teriakan itu terdengar sekitar pukul 22.00 WIB pada Minggu (1/11/2020) malam setelah korban pulang dari acara peringatan Maulid Nabi.

“Saya denger teriakan ngejerit, perempuan, jam 22.00 WIB-an lah. Sebelumnya antara jam 21.00 – 21.30 WIB saya ngelihat dia pulang (dari acara maulid),” kata Edi kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (3/11/2020).

Saat itu, dia tidak terlalu curiga sampai suami korban, MK kemudian pulang dan panik karena istrinya tidak ada di rumah.

Suami korban juga sempat membuka paksa pintu rumah karena ketika diketuk dan dipanggil, sang istri tak ada respon.

Beberapa warga bahkan ikut mencari keberadaan korban yang merupakan guru ngaji ini sampai pukul 02.00 dini hari.

“Hari Seninnya suami juga sibuk nyari sama warga,” kata Edi.

Pesan WhatsApp Terakhir

Edi Mulyono juga mengaku sempat diperlihatkan isi percakapan pesan WhatsApp korban oleh suami korban.

Pesan korban terakhir tersebut berisi ucapan semangat kepada suami korban yang masih bertugas di acara Maulid Nabi.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *