Masjid Bernama Yesus Kristus Putra Maryam Tuai Kontroversi

  • Share

Sebuah masjid dengan nama unik ini telah membuat sensasi di internet, rumah ibadah itu dinamakan dengan “The Mosque of Jesus Christ the son of Mary” (Masjid Yesus Kristus putra Maryam).

Semuanya dimulai dengan perselisihan hukum yang berlarut-larut antara Asosiasi Muslim dan Seventh Day Adventist Church (SDA) atas kepemilikan sebidang tanah. Perselisihan yang berlangsung selama beberapa dekade, berakhir pada Oktober tahun ini, setelah Pengadilan Tanah dan Lingkungan di Kisumu menyatakan bahwa tanah itu milik komunitas Muslim.

Dalam upaya membangun jembatan dan memulihkan perpecahan, komunitas Muslim memilih nama baru untuk masjid yang menarik perhatian banyak orang dan menjadi sensasi internet. Masjid yang terletak di tanah yang pernah disengketakan di Kaloleni di Kabupaten Kisumu, Kenya, ini diberi nama Masjid Yesus Kristus putra Maryam.

“Kami telah mengalami pergumulan panjang untuk tanah tersebut dan itulah salah satu alasan kami memilih untuk menentukan nama. Kami bukan musuh dengan orang Kristen,” kata seorang muazin, Abdul Rashid, dilansir dari laman The Standard pada Ahad (13/12).

Umat beriman mengatakan pilihan nama menandakan keputusan komunitas Muslim untuk menunjukkan kepada gereja SDA bahwa mereka adalah satu.

Rashid mengatakan, Muslim juga percaya pada Yesus dan bahwa dia adalah salah satu dari nabi bersama empat lainnya termasuk Nabi Muhammad.

“Muslim percaya pada Yesus Kristus. Pemilihan nama tersebut juga merupakan apresiasi kami terhadap Yesus Kristus yang kami yakini akan datang kembali, ”ujar Rashid.

Rencana untuk membangun masjid permanen juga akan dilakukan dalam waktu dekat. Kendati demikian, umat Islam yang beribadah di tempat tersebut telah membangun bangunan sementara untuk shalat mereka.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *