Matahari buatan Korea Selatan sukses mencetak rekor dunia, usai mempertahankan plasma bersuhu tinggi selama 20 detik.
Suhu ion yang dihasilkan matahari buatan Korsel itu dilaporkan mencapai lebih dari 100 juta derajat Celsius.
Waktu 20 detik ini memecahkan rekor pengoperasian sebelumnya yaitu 8 detik, yang dicatatkan KSTAR tahun lalu.
Pada 2018 sebenarnya matahari buatan KSTAR bisa mencapai suhu 100 juta derajat Celsius untuk pertama kalinya, tetapi hanya bertahan 1,5 detik.
Dengan durasi terbarunya, matahari buatan Korsel pun menyala lebih lama dari matahari buatan China.
Untuk membuat matahari buatan ini, Korea Superconducting Tokamak Advanced Research (KSTAR) memanfaatkan energi nuklir untuk menjadi perangkat fusi superkonduktor.