Penceramah kondang yang juga pembina Pondok Pesantren Darul Qur’an Ustadz Yusuf Mansyur (UYM) berbagi kisah ihwal kondisi pandemi Covid-19 yang menyulitkan kondisi pesantren. Bahkan, dirinya pun menyebut sekitar 99 persen pimpinan pesantrennya terpapar virus tersebut.
Cerita itu dibagikan oleh UYM saat berbicara di acara Tolak Bala Nasional Muhasabah Akhir dan Awal Tahun yang ditayangkan secara virtual, Kamis (31/12/2020).
Baginya, keterpaparan itu diberikan Allah SWT agar dirinya dan beberapa rekannya dapat memiliki lebih banyak empati serta simpati terhadap Covid-19.
“Kiai Jamil, Kiai Tarmidzi, Kiai Sani. semuanya itu pada kena Covid-19, hampir 99 persen para pimpinan di Darul Qur’an kena. Sepertinya Allah ingin kami merasakan ya jadinya ada empati dan simpati yang bakal beda ketika memang kena (Covid-19),” ucapnya.
Lebih jauh dia menuturkan, perlahan-lahan kondisi itu semakin membaik. Dimana, sambungnya, sejak tanggal 27 hingga 28 Desember, dari hasil pemeriksaan virus corona para pimpinan Darul Qur’an menunjukkan hasil negatif.
“Alhamdulillah persis di tanggal 27 sampai 28 itu rata-rata semua pimpinan sudah negatif semua,” katanya.
Akan tetapi, ekspresi wajahnya berubah saat menyebut nama Direktur Utama (Dirut) Paytren Hari Prabowo. Menurutnya, Hari harus meninggal dunia lantaran positif Covid-19.