Benarkah Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac?

  • Share

Sebuah video berdurasi 10 menit, tentang almarhum pendakwah Syekh Ali Jaber, terlihat beredar di situs berbagi video Youtube, pada Kamis (14/1).

Video di Youtube berujudul Jagat Politik itu tampak menyematkan gambar Syekh Ali Jaber, yang terbaring di tempat tidur, dengan gambar vaksin Sinovac.

“KRONOLGI SYEKH ALI JABER W4F4T,
2 JAM SEBELUM BELIAU W4F4T….
TAK DISANGKA TERNYATA KARNA VAKSIN INI??”
 demikian sang pengunggah di video itu.

Cuplikan gambar tersebut telah ditonton hingga 121 ribu kali dan disukai 815 pengguna Youtube sampai Jumat (15/1).

Tangkapan layar hoaks yang menyatakan Syekh Ali Jaber meninggal karena disuntik vaksin Sinovac (Youtube)

Penjelasan:

Menurut unggahan akun Instagram @yayasan.syekhalijaber, ulama yang meninggal dalam usia 44 tahun tersebut, terkonfirmasi COVID-19 pada 29 Desember 2020.

Namun putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber, mengonfirmasi pendakwah asal Arab Saudi itu telah dinyatakan negatif COVID-19 saat wafat pada Kamis, sebagaimana dilaporkan ANTARA.

“Karena kondisinya beliau terus membaik, saya akhirnya memutuskan pulang. Tapi pada Kamis (14/1) pagi, kami dikabarkan kondisi Syeikh Ali Jaber terus menurun, oksigen turun, dan panasnya naik. Meninggalnya Syeikh Ali Jaber dalam kondisi negatif COVID-19,” kata Al Hasan Ali Jaber.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *