Memahami bacaan doa malam Lailatul Qadar akan mengantarkan umat Islam lebih dekat dengan kemuliaan. Diketahui bersama, malam Lailatul Qadar hanya ada pada bulan suci Ramadan saja atau lebih tepatnya di akhir bulan Ramadan. Malam saat Al-Quran diturunkan, malaikat turun ke bumi serta pintu ampunan dibuka seluas-luasnya.
Malam Lailatul Qadar tidak diketahui oleh manusia kapan datangnya. Rasulullah SAW hanya memberi informasi malam Lailatul Qadar ada di sepertiga Ramadan. Untuk itu umat Islam jangan sampai terlewatkan malam Lailatul Qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadan.
Lantas bagaimana bacaan doa malam Lailatul Qadar? Melansir dari Liputan6.com, Senin (3/5), simak ulasan informasinya berikut ini.
Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih mulia daripada seribu bulan. Di malam tersebut, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk menyambut di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Sambutan tersebut dianjurkan diisi dengan memperbanyak ibadah dan amalan baik. Rasulullah SAW bersabda,
“Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Malam Lailatul Qadar tidak bisa diprediksi oleh manusia kapan datangnya. Rasulullah SAW hanya memberi informasi malam Lailatul Qadar ada di sepertiga Ramadan. Meski begitu, Rasulullah SAW memberikan ada tanda-tandanya.
Berdasarkan riwayat dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Rasulullah bersabda tentang (tanda-tanda) Lailatul Qadar (yaitu) malam yang mudah, indah, tidak (berhawa) panas atau dingin, matahari terbit (pada pagi harinya) dengan cahaya kemerahan (tidak terik).” (H.R. Bukhari)
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
Diriwayatkan dari ‘Aisyah, pernah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW apa yang harus dia katakan dalam permohonan jika dia bertemu malam Lailatul Qadar. Maksud ‘Aisyah yakni bacaan doa malam Lailatul Qadar seperti apa yang baik dibaca.
Beliau menjawab bacaan doa malam Lailatul Qadar:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat Yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku.”
Salam Al-Farisi telah meriwayatkan bahwa Rasulullah Muhammad SAW berkata: