Perampokan dengan modus mematikan tombol mini circuit breaker (MCB) listrik terjadi di sebuah rumah di Jalan Wonoyoso, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Informasi peristiwa tersebut kemudian dengan cepat menyebar melalui media sosial dan meresahkan masyarakat.
Kapolsek Pontianak Selatan AKP Galih Wicaksono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban perampokan tersebut.
“Laporannya sudah kita terima. Kasusnya dalam proses penyelidikan,” kata Galih kepada wartawan, Minggu (2/5/2021).
Galih menerangkan, berdasarkan keterangan korban, peristiwa tersebut terjadi Jumat (30/4/2021) sekitar pukil 23.30 WIB.
Saat itu, di rumah tersebut ada dua orang yang sedang tidur.
Tak lama kemudian, tiba-tiba listrik di rumah itu padam.
“Korban kemudian mengecek rumah-rumah tetangga, ternyata listriknya menyala,” ucap Galih.
Kemudian, korban memutuskan untuk mengecek tombol mini circuit breaker (MCB) listrik yang berada di luar.
Saat berada di luar, tiba-tiba muncul dua orang pria tak dikenal.
Kedua orang tak dikenal itu, lanjut Galih, langsung mengeluarkan sebuah pisau dan meminta korban menyerahkan uang, kartu anjungan tunai mandiri (ATM) beserta pin dan telepon genggam.
“Karena takut, korban menyerahkan uang sebesar Rp 200.000 dan kartu ATM,” ujar Galih.
Galih mengatakan, setelah mendapatkan uang dan kartu ATM, kedua orang tak dikenal itu pun menghidupkan listrik rumah korban lalu pergi meninggalkan tempat kejadian.
Galih memastikan, pihaknya baru menerima satu laporan peristiwa.
Dia mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Untuk pelaku saat ini kami masih lakukan penyelidikan,” tutup Galih.
Artikel asli : kompas.com