Ustaz Juriono (57) warga Desa Belang Wetan, Kecamatan Klaten Utara, Klaten meninggal dunia saat menjadi khatib dan imam salat Idul Fitri. Almarhum wafat saat khotbah terakhir di Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten.
“Awalnya semua berjalan lancar, khotbah terakhir mulai putus-putus dan tersendat. Setelah itu ambruk, ” ungkap salah seorang panitia salat Id, Zudi Ismail pada detikcom, Kamis (13/5/2021).
Zudi menyebut setelah ambruk dari mimbar, Juriono sempat ditolong jemaah yang berada di barisan depan. Yang bersangkutan sempat dibaringkan sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
“Setelah ambruk dibaringkan dan dibawa ke mobil. Saat itu masih bernapas tapi firasat saya saat masuk mobil sudah tidak ada (meninggal). Sebelumnya sempat seperti ngorok pelan kemudian diam,” sambung Zudi
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB saat khotbah salat Id. Saat kejadian dia mengaku hanya berjarak sekitar 10 meter dari almarhum Juriono.
“Jarak saya sekitar 10 meter. Kejadiannya di lapangan voli Dusun Dalangan, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, beliau jadi imam dan khatib,” papar Zudi.
Zudi menyebut sebelum salat dimulai, ustaz tersebut tampak bugar dan tidak menunjukkan gejala sakit. Juriono juga sempat menyapanya dan mengajaknya bercanda.
“Saat datang itu sehat. Sempat ninju saya dan bercanda karena lama tidak bertemu tapi setelah itu saya ngatur jemaah,” terang Zudi.