Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan kabar baik terkait seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Menurut Nadiem, sekitar 100.000 ribu guru honorer, lulus seleksi guru PPPK tahap I.
“Jadi, berdasarkan hasil seleksi tahap pertama, sekitar 100.000 guru honorer di tanah air akan segera diangkat menjadi guru PPPK,” kata Nadiem Makarim dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR, yang diikuti via daring di Jakarta, Kamis (23/9).
Nadiem menjelaskan bahwa saat ini, 30 persen dari 326.476 posisi PPPK untuk guru sudah terisi.
Menurutnya, guru honorer yang belum lolos dalam seleksi tahap I bisa mengikuti seleksi tahap II dan III.
“Setiap guru honorer diberikan kesempatan sebanyak tiga kali dalam mengikuti seleksi guru PPPK ini,” katanya.
Dia pun mengaku optimistis bahwa jumlah guru honorer yang mengikuti seleksi guru PPPK tahap II dan III makin banyak.
Menurut dia, dalam seleksi PPPK 2021 pemerintah menyediakan 506.427 posisi dalam formasi pegawai namun hanya 326.476 posisi yang mendapatkan pelamar.
Sebanyak 179.771 posisi yang pelamarnya kosong mencakup formasi guru di daerah terpencil seperti Nias Utara, Halmahera Utara, Timor Tengah Selatan, dan daerah lainnya.
Jumlah guru honorer yang mendaftar mengikuti seleksi PPPK tahap pertama sebanyak 925.637 orang namun yang berencana mengikuti ujian hanya 608.954 orang dan yang hadir dalam ujian seleksi sebanyak 586.943 orang.
Artikel asli : jpnn.com
Response (1)