Wabah kalajengking terjadi di sebuah kota di Mesir pada Jumat (12/11/2021).
Akibatnya sebanyak 3 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka, ketika kalajengking datang dan menyengat mereka.
Berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Mesir, sekitar 450 orang terluka dalam insiden yang terjadi di kota Aswan, kota yang terletak di Mesir bagian tenggara dengan 256.000 jiwa penduduk.
Penyebab wabah kalajengking mesir
Kota Aswan menghadapi ancaman kalajengking setelah diguyur hujan deras disertai petir yang didahului badai pasir sejak Jumat (12/11/2021).
Hujan angin tersebut menyapu kalajengking dan ular dari sarang mereka di perbukitan di sekitar kota.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan dan Kependudukan Mesir Khaled Mujahid mengatakan, sengatan kalajengking melukai sedikitnya 476 warga setempat.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Menurut Khaled semua warga yang disengat kalajengking telah meninggalkan rumah sakit setelah menerima vaksin anti-kalajengking, dikutip dari Sky News Arabia.
Pihaknya menekankan, sebanyak 3.000 dosis serum anti-kalajengking sudah didistribusikan di semua rumah sakit dan unit kesehatan di daerah itu.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Kementerian Pertanian, Mohamed Fahim mengatakan, curah hujan tinggi dengan intensitas 4,5 mm menyebabkan limpasan permukaan dan arus air genangan cukup deras.
عقارب تلدغ العشرات وتتسبب بوفيات بعد حالة جوية نادرة شهدتها محافظة أسوان في #مصر pic.twitter.com/S1C8i0Goja
— قناة الجزيرة (@AJArabic) November 13, 2021
“Apa yang terjadi adalah air masuk ke liang, dan apa pun yang ada di dalamnya keluar menuju ke daerah dataran rendah dan rumah-rumah,” kata dia.
Air membawa kalajengking ke permukiman

Fahim menjelaskan, air membawa kalajengking-kalajengking itu memasuki rumah warga.
Menurutnya, kalajengking menyebabkan keracunan lebih sedikit daripada ular, tetapi mereka masih beracun dan bisa menyebabkan kematian jika orang tersebut tidak diobati.