Suami Sembunyi di Plafon, Emosi Lihat Istri Berhubungan Badan dengan Pria Lain, Keduanya Dibacok

  • Share

Kasus pembacokan berlatar belakang perselingkuhan terjadi di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Jumat (31/12/2021) siang.

Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka bacok dan harus mendapat perawatan intesif di rumah sakit.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di dalam rumah kontrakan yang dihuni pelaku AP dan istrinya EA.

Peristiwa pembacokan bermula saat tersangka AP bersembunyi di atas plafon rumahnya yang terletak di Kecamatan Tenggarong.

AP bersembunyi di atas plafon rumah karena sudah mencurigai istrinya selingkuh dengan pria lain.

Saat itu, pelaku melihat istrinya masuk ke dalam rumah dan disusul dengan seorang pria.

Saat di dalam rumah, pelaku menyaksikan langsung istrinya sedang berciuman dengan pria tersebut.

Kemudian dia melihat istrinya berhubungan badan dengan pria tersebut.

Karena emosi, pelaku langsung turun dari atas plafon dan membacok keduanya

Kapolsek Tenggarong, Iptu Nursan mengatakan saat itu istrinya dipergoki sedang bermesraan dengan seorang pria berinisial K.

“Menurut keterangan pelaku ini, teman sang istri ditemukan sedang di rumah kontrakan,” kata Iptu Nursan dilansir dari TribunKaltim.co, Sabtu (1/1/2022).

Lanjut dia, sebelum kejadian, pelaku sudah beberapa hari mencurigai tingkah laku istrinya yang selalu menyembunyikan ponselnya.

Kemudian ponselnya juga tidak mau dilihat suaminya.

Melihat hal itu, ucap dia, sang suami pun langsung berpura-pura untuk pamit kepada istrinya dengan alasan ingin pergi ke Desa Jonggon.

“Setelah itu dia balik lewat pintu belakang dan naik ke atas plafon rumahnya untuk bersembunyi,” kata Nursan.

Setelah dua jam di atas plafon, pelaku melihat istrinya masuk ke dalam rumah dan disusul dengan seorang pria.

Saat di dalam rumah, pelaku menyaksikan langsung istrinya sedang berciuman dengan pria tersebut.

“Terus berlanjut ke dalam kamar, kemudian dia melihat istrinya berhubungan badan dengan pria tersebut, sampai dia tidak dapat menahan emosi. Karena dia menyaksikan sendiri,” ungkap Nursan.

Dijelaskan Nursan, melihat istrinya sedang bercinta dengan pria lain, pelaku langsung turun dari atas plafon dan mendobrak pintu kamarnya.

Saat mendobrak pintu kamar, sempat terjadi saling dorong-dorongan pintu kamar dengan istrinya.

“Kemudian dia mengambil pisau daging, dibacoknya pintu. Karena pintunya menggunakan triplek. Pas terbuka langsung yang dibacok laki-laki itu. Laki-laki ini lari lewat jendela dalam keadaan tidak menggunakan pakaian. Kemudian dia lampiaskan ke istrinya. Setelah itu dia meninggalkan tempat dan yang bersangkutan menyerahkan diri ke Polsek,” jelasnya.

Nursan juga mengatakan, bahwa pelaku ini jarang berada di rumah.

Karena pelaku sering berada di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) untuk berdagang pakaian.

“Jadi kalau dia balik ke Tenggarong hanya mencari barang dagangan dan itu paling lama dua hari di sini. Biasanya di Kubar dia 6 hari di sana. Kalau dagangannya habis, dia balik lagi ke sini. Setelah di Tenggarong dia melihat kecurigaan istrinya sering menyembunyikan handphone,” terang Nursan.

Sementara itu, Ketua RT 35, Kelurahan Melayu, Abu Bakar, mengatakan, dirinya kurang mengetahui penyebab pasti keributan tersebut.

Pasalnya, dalam kejadian itu, dirinya sedang menjalankan ibadah salat Jumat di masjid.

“Kejadian sekitar jam 12.22 Wita Jadi kronologinya kurang tahu,” ujar Abu Bakar.

Ia menerangkan, kedua korban sudah dibawa ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang untuk mendapatkan perawatan karena mengalami luka bacok.

“Korban kritis yang istrinya,” jelas Abu Bakar.

Sementara kata dia, suami korban telah menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Suaminya sudah di Polsek Tenggarong,” katanya.

Abu menerangkan, pasangan suami istri tersebut merupakan warga baru di RT 35 Kelurahan Melayu. Selama tinggal di lingkungan RT 35, mereka juga belum pernah melapor kepada Ketua RT.

“Warga ini baru pindah, belum sempat lapor. Sudah kami sarankan lapor, tapi belum sempat,” kata Abu Bakar.

Lima luka bacok

Kapolsek Tenggarong, AKP Nursan menjelaskan, saat ini kedua korban pembacokan masih dirawat di rumah sakit.

Korban terluka parah dialami sang istri yakni EA dan telah melakukan transfusi darah sebanyak empat kantong.

Namun, saat dilakukan transfusi darah satu kantong sudah memperlihatkan perkembangan yang baik.

“Tadi malam sudah kita cek di rumah sakit,” ungkapnya kepada awak media, Minggu (2/12/2021).

Berdasarkan keterangan pelaku, untuk luka pada istrinya terdapat lima luka bacokan.

Sementara, untuk selingkuhan istrinya terdapat satu luka di bagian punggung.

“Jadi saat pelaku mengetahui perselingkuhan itu, pelaku langsung mendobrak pintu. Habis itu pelaku langsung membacok teman pria istrinya itu dan terkena di punggungnya, tapi dia berhasil kabur. Akhirnya dia lampiaskan ke istrinya,” jelasnya.

Saat ini kata dia, perkara tersebut sudah ditangani pihak Polsek Tenggarong dan telah dalam proses penyidikan.

“Pelaku sudah kami tahan di Mapolsek,” ujarnya.

Artikel asli : tribunnews.com

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *