Tempe merupakan salah satu makanan populer masyarakat Indonesia. Tempe selain enak digoreng, juga nikmat diolah dengan tepung berbumbu.
Masyarakat Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi dengan tempe. Makanan yang kaya protein dari nabati ini memiliki rasa yang lezat, harganya terjangkau dan bergizi. Bahkan, kudapan yang terbuat dari kacang kedelai ini sudah mendunia, lho.
Tak heran, apabila kelezatan tempe bisa sampai mendunia. Di berbagai negara, tempe juga menjadi makanan populer. Untuk itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun mendukung tempe agar dikenal oleh dunia.
“Tempe ini akan menjadi bagian gastrodiplomacy, yakni diplomasi berbasis makanan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Lantas, negera mana saja yang menyukai tempe, makanan asli khas Indonesia ini? Berikut di antaranya.
1. Jepang
Jepang menjadi salah satu negara di Asia yang sangat menyukai tempe. Salah satu YouTuber, Jerome Polin mengenalkan tempe kepada teman-teman kuliahnya yaitu Yusuke, Otsuka, dan Tomo. Jerome menjelaskan, tempe adalah makanan dari kacang kedelai yang difermentasi. Hampir sama dengan natto. Akan tetapi, tempe rasanya jauh lebih lembut dan gurih, dibandingkan natto.
Jika di Indonesia harga tempe masih relatif terjangkau, maka di Jepang, harganya bisa tiga kali lipat. Untuk satu potongan kecil tempe yang seukuran 100 gram, dibanderol dengan harga mencapai 350 Yen atau sebesar Rp45.000. Penjual tempe di Jepang pun relatif langka. Tapi biasanya dijual di supermarket Asia yang juga menjual makanan-makanan Indonesia lain.
2. Inggris
Selanjutnya adalah Inggris jadi negara yang sangat menyukai tempe. Seorang peneliti tempe dari Negeri Ratu Elizabeth bernama Jonathan Agranoff menyebut, makanan ini merupakan sajian yang sangat mahal dan langka di Inggris. Sangking cintanya, dia rela untuk belajar tempe secara khusus langsung ke Indonesia.