Ketua Umum Partai Rakyat, Arvindo Noviar, baru-baru ini menarik perhatian publik dengan beberapa pernyataan kontroversialnya.
Salah satu pernyataan kontroversial tersebut adalah saat dirinya membela kaum LGBTQ+ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer, dll).
Kini, Arvindo Noviar kembali mendapat sorotan setelah mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW bukanlah keturunan orang Arab.
Melalui akun Twitter pribadinya, Arvindo membalas sebuah cuitan seorang netizen pemilik akun @jiwa_ke.
Pemilik akun tersebut awalnya membalas cuitan Ustaz Yusuf Mansur yang menganjurkan untuk berselawat.
“Awali pagi dgn shalawat. Berapa kali? 100 sholawat.Ntar sore 100 shalawat lagi. istiqomah sampe wafat. Masuk surga insyaaAllah karena berhak dapet syafaat Nabi, InsyaaAllah. Belom lagi kekabul hajatnya segala macam. Silakan yah, shalawatnya,Bismillah,” tulis @Yusuf_Mansur pada Rabu (18/5/2022).
Pada hari yang sama, @jiwa_ke membalas cuitan Yusuf Mansur dengan menggunakan gambar dua kartun yang seakan sedang berbincang.
“Muhammad_Saw itu kan orang arab nabinya para kadrun, jadi para pengikut cebong nabinya orang mana ya.?” tanya salah satu tokoh kartun itu.
Kartun lainnya kemudian menjawab, “Hhhhh para cebong itu PKI comunis ngak punya agama apalagi nabi hhhhh.”