Pembelian bahan bakar (BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar rencanaya akan memanfaatkan layanan digital MyPertamina. Penggunaan aplikasi ini dipilih agar penyaluran BBM bersubsidi tersebut bisa tepat sasaran.
Lalu, bagaimana cara kerjanya?
Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman menjelaskan, para pelanggan nantinya akan diminta untuk mengisi data diri di aplikasi MyPertamina.
Data yang sudah masuk tersebut akan diverifikasi oleh pihak BPH Migas untuk memastikan bahwa pembeli Solar dan Pertalite memang merupakan pelanggan yang berhak.
“Jadi kan mesti register dulu di Mypertamina, lalu di verifikasi oleh BPH Migas, yang tentu bekerja sama dengan instansi terkait,” tutur Saleh, seperti dikutip dari Kompas.com pada Kamis (2/6/2022).
Setelah disetujui, pelanggan akan mempunyai akses di aplikasi MyPertamina seperti QR code untuk membeli solar atau Pertalite. Akses itu bisa ditunjukkan saat akan membeli jenis BBM tertentu (JBT) atau dalam hal ini adalah BBM bersubsidi.