Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi menetapkan sejumlah nama tokoh-tokoh Betawi menjadi nama jalan. Menurut Anies, nama-nama tokoh Betawi menjadi nama jalan ini merupakan bentuk penghormatan atas sumbangsih mereka semasa hidup.
Anies mengatakan para tokoh ini memiliki perannya masing-masing dalam kehidupan Betawi bahkan bangsa Indonesia.
“Mereka adalah pribadi-pribadi yang kita kenang, karena mereka telah memberikan manfaat bagi sesama. Mereka ini adalah pribadi-pribadi yang kita kenang, kita ingat karena hidupnya dihibahkan untuk kemajuan,” ungkap Anies di Setu Babakan, Jakarta Selatan, Senin (20/6).
Selain itu, Anies memberikan nama MH Thamrin menjadi salah satu nama perkampungan Budaya Betawi di kawasan Setu Babakan. Selain MH Thamrin, Anies juga menyertakan nama tokoh lain seperti Abdurahmah Saleh, Ismail Marzuki, dan KH Noer Ali sebagai nama perkampungan di kawasan Setu Babakan.
Anies juga menyematkan nama jawa Betawi, Si Pitung sebagai salah satu nama jalan, menggantikan nama Jalan Raya Kebayoran Lama.
Ia berharap penamaan tokoh-tokoh Betawi menjadi nama jalan ini akan mengingatkan generasi mendatang bahwa banyak tokoh dari tanah Betawi yang memiliki kontribusi besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.