Vokalis grup band Elkasih, El Ibnu membuat pengakuan dirinya telah pindah agama dari Islam menjadi Kristen.
Peristiwa itu ternyata terjadi hampir empat tahun silam tepatnya pada Desember 2016.
El Ibnu mengisahkan keputusan itu diambil setelah dirinya mendapat cobaan penyakit stroke dan membuat sebagian tubuhnya tidak bisa digerakkan.
Satu-satunya orang yang disayangi, yaitu sang istri justru meninggalkannya disaat kesusahan menimpa.
“Inilah jalan hidupku ,seorang musisi miskin, stroke. Diceraikan oleh satu satunya manusia yang seharusnya jadi teman pengantar matiku,” tulis El Ibnu di Instagram, Minggu (19/7/2020).
El Ibnu menerima surat gugatan cerai pada September 2016. “Itu kiamat kubro buatku,” imbuhnya.
Marah, sedih dan kecewa jelas dirasakan El Ibnu kala itu.
Ia pun nyaris mengakhiri hidupnya lantaran tidak kuat menanggung rasa sakit tersebut.
“Bunuh diri nggak bisa gerak, nangis juga nggak bisa,” kata pelantun Kau Tigakan Cintaku ini.
Dalam pikirannya itu, El Ibnu mencari cara untuk menghancurkan hidupnya di dunia maupun akhirat.
“Lalu saya ingat sebuah majalah (mengisahkan) azab orang murtad. Tanpa pikir dan katekisasi (pelajaran dalam ilmu agama Kristen), saya langsung daftar baptis,” tuturnya.
Ia meminta kakak angkatnya untuk pergi ke sebuah GBI (Gereja Bethel Indonesia) untuk menjalani baptis.
“Meski aku nggak ibadah, tapi Tuhan bicara langsung lewat Firmannya. Saya terus bertumbuh, sendiri,” ucapnya.
Selain pengakuan itu, fakta lain yang diungkap El Ibnu soal dirinya yang lahir dari ayah yang pindah agama dari Kristen menjadi Islam.
“Aku ini lahir dari darah Kristen HKBP (Huria Kristen Batak Protestan), papa mualaf. Tapi aku hidup dengan tradisi Islam, yang kuat,” jelasnya.
Kini, El Ibnu ingin mengabdikan dirinya untuk membantu orang-orang yang telah menolongnya di sebuah panti.
Penyanyi yang melejit di kancah industri musik tanah Air pada 2008 ini meminta penggemar untuk memahami keputusannya.
Sumber: suara.com
