Kejadian pilu menimpa seorang petani asal Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta bernama Sunardi (61). Uang tabungan jutaan rupiahnya habis dimakan rayap setelah disimpan di dalam rumah.
Kejadian ini viral setelah anak pertama Sunardi, Andri Purwanto menceritakan kisah ayahandanya lewat media sosial Instagram.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (23/7), kisah sedih uang tabungan Sunardi habis dimakan rayap ini berawal saat dirinya hendak mengambil uang yang disimpannya di sebuah rumah lamanya yang kini telah kosong.
Uang tersebut rencananya akan digunakan untuk merenovasi halaman depan rumah baru milik Sunardi yang berjarak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Namun, saat hendak diambil uang yang disimpan dalam sebuah plastik bening itu ternyata sudah rusak dan habis dimakan rayap.
“Saat dibuka, uangnya sudah habis dimakan rayap. Total ada 40 lembar uang Rp 100 ribu,”
Andri yang kala itu juga menemani ayahnya mengambil uang pun begitu terkejut. Tapi dirinya, menduga bahwa kejadian ini merupakan keteledoran dari ayahnya sendiri.
Dia mengatakan bahwa ayahnya memang memiliki kebiasaan lupa menaruh uang. Misalnya, beberapa waktu lalu Sunardi lupa menyimpan uang di saku bajunya yang digunakan untuk menghias patung orang-orangan sawah.
Bahkan, beberapa tahun silam, ayahnya juga pernah menyimpan uang sebesar Rp 2,5 juta hingga akhirnya kadaluarsa dan tak berlaku lagi.
“Ayah saya (pernah) menyimpan uang Rp 2,5 juta sampai kadaluwarsa dan uang itu sudah tidak berlaku lagi,”
Kini, Andri pun berencana mengajak ayahnya agar menabung di bank alih-alih menyimpan di rumah.
Dirinya juga akan mengurus pergantian uang yang telah rusak dimakan rayap agar tetap bisa digunakan karena jumlahnya yang tergolong besar
“Kemarin itu langsung ke Yogya, tapi belum sampai masuk (bank) sudah diberitahu oleh satpam jika layanan penukaran uang sudah tutup,” ucap Andri.
Kisah sedih seorang petani di Gunungkidul yang uang tabungannya habis dimakan rayap memang banyak menyedot perhatian beberapa waktu terakhir.
Hal ini tidak lepas dari kebiasaan Sunardi yang juga mungkin masih banyak diterapkan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat luas agar bisa lebih berhati-hati ketika menabung uang di rumah. Bahkan, lebih baik membuka opsi menabung dengan pihak lain agar uang tersebut bisa lebih aman dan terhindar dari bencana yang tak terduga.
Artikel Asli : keepo.me