Nama Dimas Ibnu Alias mendadak viral, siswa yang diketahui bersekolah di SMPN 1 Rembang tersebut dikabarkan tetap masuk sekolah semenjak wabah Covid-19 mulai masuk Indonesia pertengahan Maret lalu. Siswa yang duduk di bangku kelas VII itu tetap mengikuti pejaran di kelas, hal ini lantaran orangtuanya yang tidak mampu membelikan smartphone dan paket data, disaat teman-temannya yang lain lebih memilih tinggal di rumah dan belajar via online.
Kebenaran nasib Dimas tersebut juga diiyakan oleh Kepala Sekolah, Isti Chomawati, pada Kamis (23/7/20) saat diwawancarai oleh awak media.
Barangkali, bagi keluarganya, beras jauh lebih dibutuhkan daripada ponsel pintar dan kuota internet, kata Isti
Dari informasi yang diperoleh Dimas diketahui merupakan anak dari pasangan Didik Suroyo, seorang nelayan, dan Asiatun, yang bekerja sebagai buruh pengeringan ikan. Keluarga Dimas tinggal di RT 1 RW 1 Desa Pantiharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang. Setiap hari, Dimas berangkat diantar oleh ibunya, sepulang sekolah dirinya diantara wali kelasnya.
Ia datang diantar ibunya naik sepeda motor. Setelah itu ditinggal lantaran ibunya bekerja sebagai karyawan pengeringan ikan. Selesai pembelajaran, Dimas diantar wali kelas sampai rumah, jelas Isti.