Ulama’ warotsatul anbiya’, Ulama itu pewaris para Nabi. Indonesia bukan negeri Komunis atau negeri Atheis, tapi negeri yang 85 persen rakyat nya adalah umat Islam, umatnya Rasulullah SAW yang tentu tidak terima melihat agama dan para Ulamanya dihina.
Hari Senin (27/7/2020), puluhan massa Ormas yang diduga pro PKI berani membakar dan merobek foto Ulama, seorang Habaib cucu Rasulullah SAW di depan Gedung MPR / DPR, di Jakarta, di kota seribu Masjid ini.
Awalnya mereka berusaha membakar foto, namun ternyata foto Habib Rizieq tersebut tidak mempan dibakar, akhirnya puluhan massa yang seperti kesetanan itu merobek foto Habib Rizieq dengan disertai aneka hujatan dan caci maki.
Dalam video yang beredar luas, puluhan massa pendemo pro PKI itu mencoba menyulut api, namun api tersebut hanya bertahan beberapa detik saja kemudian padam. Spanduk Habib Rizieq tak mempan dibakar. Masya Allah…
Dalam demo tersebut massa PKI menolak Habib Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dan menuding Habib Rizieq sebagai pengkhianat bangsa. Mereka juga menuding Habib Rizieq dalam spanduk tersebut sebagai manusia sampah.
“Manusia di foto ini adalah sampah. Dia tidak berguna lagi. Jadi tidak ada tuntutan kita mencemarkan nama baik karena dia sudah mengkhianati negeri ini, tak mengakui kemenangan pak Jokowi,” teriak massa PKI dalam video tersebut.
Massa PKI melempari spanduk Habib Rizieq dengan tomat dan menginjak-injak foto Habib Rizieq. Mereka juga menyiramkan bensin ke arah spanduk gambar Habib Rizieq dan berusaha membakarnya.
Namun, saat api telah disulut, api tersebut hanya beberapa detik saja membakar ujung spanduk kemudian padam. Spanduk gambar Habib Rizieq Shihab tak bisa dibakar.
“Basah itu, basah. Bensin mana bensin,” teriak salah seorang pendemo.
Karena spanduk tersebut tak kunjung bisa dibakar, pendemo akhirnya merobek-robek spanduk tersebut. Mereka juga kembali menginjak-injak spanduk tersebut.