Jum’at pekan lalu, tepatnya tanggal (24/7/20) Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan penemuan bayi di sebuah toilet restoran cepat saji yang berlokasi di Jatibarang.
Saat pertama kali ditemukan, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat dengan tali pusar yang masih menempel menandakan jika bayi berjenis laki-laki itu baru saja dilahirkan.
Mirisnya bayi tersebut hanya diletakkan begitu saja di toilet tanpa ada alas apapun, di beberapa sisinya juga terlihat cairan berwarna merah yang diduga sebagai air ketuban usai proses kelahirannya.
Tanpa menunggu lama, penemuan bayi malang tersebut tentu memancing netizen terutama pengguna media sosial turut beraksi, salah satu akun Facebook dengan nama Informasi Kecamatan Anjatan, menginformasikan jika bayi seberat 1500 gr dengan panjang 40 cm itu telah diselamatkan oleh petugas setempat dengan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara di Kecamatan Losarang untuk perawatan lebih lanjut.
Gilanya lagi, si pelaku pembuangan bayi tersebut malah sempat membagikan unggahan penemuan bayi tersebut di media sosialnya. Seolah-olah tak berdosa, dengan gampangnya pelaku turut memberikan kepsyen, “Yaallah semono lucue” (Ya Allah segitu lucunya), dengan menambahkan emoticon sedih.
Tak cuma membagikan, pelaku juga dikabarkan sempat memberikan komentar lewat pesan singkat direct message di Facebook dengan menanyakan kebenaran informasi tersebut. Ironisnya lagi, ia berpura-pura menawarkan diri untuk menjadi pengasuh anaknya tersebut.
Ana sing buang bayi ta mba (ada yang buang bayi kah mba), ning rochkien Chikien (di rocket chicken), tegel nemen ya Allah (tega banget ya Allah). Sekarang bayinya di mana mba buat tante saya aja kasian, tulis pesannya.
Pelaku ditangkap
Tak butuh waktu lama, lewat rekaman CCTV, pihak kepolisian akhirnya berhasil mencokok pelaku pembuan bayi tersebut. Diketahui jika pelaku berjumlah dua orang yang disinyalir masih duduk di bangku SMA, yakni FY (16), warga Desa Widasari, dan remaja laki-laki IS (18) warga Desa Kebulen.