Tabir Kejahatan Dokter Bunuh Ratusan Orang, Mayat Diumpan ke Buaya, Ginjal Korbannya Dijual

  • Share

Tak manusiawi aksi dokter dan anak buahnya tega bunuh ratusan orang.

Tabir kejahatan dokter bunuh ratusan orang akhirnya terkuak setelah diketahui motifnya.

Sang dokter memiliki usaha pasar gelap menjual ginjal yang berujung pada kebengisannya.

Keegoisan dalam berbisnis membuat sisi manusiawi dokter satu ini sudah hilang.

Para korban sengaja dibunuh lalu diumpan untuk buaya.

Kisahnya pun menjadi Viral.

Sebuah kejahatan mengerikan yang dilakukan seorang dokter di India terungkap. Ia telah membunuh lebih dari 100 orang untuk diambil ginjalnya.

Dokter tersebut bernama Devender Sharma, ia ditangkap oleh Polisi New Delhi pada Rabu (29/7/2020) lalu.

Laporan dikutip TribunJatim.com dari TribunPekanbaru.com yang menyadur Gulf News.

Korban-korban yang dibunuh oleh Dokter Devender Sharma tersebut umumnya sopir truk dan sopir taksi.

Usai membunuh korban-korbannya, Dokter Devender Sharma membuang jasad korban ke sungai Uttar Pradesh yang dikenal memiliki segudang buaya.

Dibuangnya jasad para korban di Sungai Uttar Pradesh itu bertujuan untuk menghilangkan jejak pembunuhan.

Tindakan itu dilakukan untuk memastikan dia tidak meninggalkan jejak kejahatannya.

Jumlah pasti orang yang dia bunuh tidak diketahui.

Namun polisi memperkirakan lebih dari 100 orang..

Sebab, saat diinterogasi Dokter Devender Sharma mengaku, dia tidak ingat secara persis berapa orang yang sudah dibunuhnya.

“Dia mengaku, hanya menghitung sudah membunuh lebih dari 50 orang,” katanya.

Sebelumya Dokter Devender Sharma ditahan di penjara dalam kasus pembunuhan dan penjualan gas palsu.

Ia kemudian dihukum penjara seumur hidup.

Namun pada Januari lalu, ia bebas bersyarat selama 20 hari setelah menghabiskan 16 tahun di penjara.

“Namun, saat pembebasan bersyarat terbatas itu, Ia kabur ke New Delhi pada awal Maret, ” sebut seorang perwira polisi di New Delhi.

Namun pelarian Dokter Devender Sharma tak lama.

Ia ditangkap Polisi saat bersembunyi di Kota Baprola, di pinggiran Kota New Delhi.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *