Cerita Sulitnya Cari Kerja Akibat Kuliah Pakai Uang Pesugihan

  • Share

Sudah satu tahun Dea menjadi anggota klub mahasiswa itu. Bendahara memang menjadi posisi favoritnya.

Tiap dirinya mengikuti organisasi, Dea pasti selalu volunteer untuk masuk ke divisi bendahara.

Menurutnya ia memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengorganisasi keuangan.

Kemampuannya terus bertambah selama berkuliah di Fakultas Ekonomika dan Bisnis.

Perempuan yang duduk di semester 7 itu juga selalu menjadi orang kepercayaan organisasi.

Setiap kegiatan dan acara organisasi selalu Dea jalankan dengan baik. Begitu juga laporan keuangan yang sistematis dan transparan.

Sayangnya Dea menyalahgunakan kepercayaan kawan-kawannya itu. Ketika memasuki semester ke delapan, usaha keluarganya bangkrut.

Dea harus membiayai hidupnya sendiri untuk kos dan keperluan sehari-hari. Dirinya juga mulai jualan beraneka ragam, mulai dari masker wajah hingga casing HP.

Tetapi ia goyah, perlahan-lahan Dea mulai mengambil uang dari organisasinya. Mulanya ia mengambil Rp 50.000 tapi tak ketahuan.

Esoknya dia pun melakukannya lagi. Kelakuannya ini tidak ada yang mencurigai.

Orang-orang di organisasinya tak mau ikutan ribet memikirkan keuangan organisasi. Mereka membiarkan Dea yang mengurus segala keuangannya.

Lantaran diberi kebebasan, Dea makin senang. Tak ada yang mengamati gerak-geriknya.

Cukup lama ia melakukan aksinya. Ia pun mampu menyambung hidupnya dengan uang curiannya itu.

Namun aksinya tertanggap juga. Ketua organisasinya yang baru ingin terlibat dalam segala keputusan organisasi. Termasuk dalam hal keuangan.

Ketika diaudit, rekening organisasi ternyata kosong. Sontak semua orang memandang Dea tak percaya. Rp 150 juta itu lenyap dalam waktu enam bulan. Semua orang tak percaya Dea tega melakukannya.

Reputasinya hancur. Semua orang kini mengetahui aksinya. Ia juga harus membayarkan uang yang ia gelapkan itu dalam tempo satu bulan.

Pusing Dea dibuatnya. Lantaran tak memiliki pilihan, Dea memberanikan diri untuk meminjam dari kawannya, Audri. Ia menceritakan masalahnya kepada sahabatnya itu.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *