Kondisi Lis Suwiti, janda miskin di Jepara yang tubuhnya begitu kurus hingga nyaris tinggal tulang, menyedot simpati netizen. Tak sedikit netizen yang sedih melihat keadaannya dan mengutuki pemerintah, terutama aparatur desa setempat, yang seolah tak peduli sama sekali.
“Apakah prangkat desa ngk tau,,,,? Semoga ada dermawan yg menolong&cepat sembuh amiiiin,” kata seorang netizen.
“Perangkat desa selama ini di mana sampai gak tau warga nya seprti ini,” kata yang lain.
” Dinas terkait dijepara apa gak tau kalo ada warganya sakit kek gini…,” timpal yang lain pula.
Bertelanjang dada dan hanya mengenakan popok, Lis Suwiti terbaring lemah di atas lantai beralas kain tipis di rumah gubuknya. Dia hanya bisa menggeser sedikit posisi tubuhnya tanpa bisa bangkit sedikitpun, bahkan untuk sekadar duduk. Matanya menatap setengah mendelik dan mulutnya bergerak-gerak, tapi tak ada suara yang terdengar.
Menatap Lis ibarat menancapkan mata pisau ke hati sendiri. Tubuh kurusnya itu, pipi tirusnya itu, mata mendeliknya itu, juga air liurnya yang kadang menetes tanpa dikehendakinya, tak memerlukan kata-kata lagi untuk menyampaikan derita yang ditanggungnya.
Saking kurusnya, tubuhnya nyaris tak dapat dibedakan dari kerangka manusia yang biasa ditemui di laboratorium atau di ruang-ruang praktik biologi.
Lis adalah seorang janda. Tidak diketahui apakah dia punya anak atau tidak. Gubuk tempat dia tinggal berada di Desa Cepogo Kulon, Kecamatan Kembang, Kabupaten Jepara, persisnya di lingkungan RT 03 RW 11. Dia tinggal bersama ibunya, yang juga seorang janda papa.
Dari informasi yang dibagikan akun Facebook Yuni Rusmini, Lis diketahui menderita sakit sejak dua tahun terakhir. Kemiskinan, dan ketakberdayaan, membuat dia tak tersentuh tangan petugas medis maupun perhatian aparatur desa setempat.