Kerusuhan pecah pada Jumat (28/8) di Kota Malmo, Swedia selatan. Sedikitnya 300 orang menggelar protes terhadap tindakan yang anti-Islam.
Sebelumnya pada hari itu, salinan Al-Quran dibakar di Kota Malmo oleh beberapa ekstremis sayap kanan.
Massa melemparkan berbagai benda ke arah petugas polisi dan membakari ban mobil, kata juru bicara kepolisian.
“Kami tidak bisa mengendalikan ini, tetapi kami berusaha secara aktif untuk mengambil kendali,” katanya.
“Kami melihat adanya keterkaitan antara apa yang terjadi sekarang dan apa yang terjadi sebelumnya hari ini,” lanjutnya.