Pengakuan blak-blakan seorang ekspatriat ditawari pesta s*ks dalam tajuk arisan ‘Pembuahan Massal’ dari wanita-wanita Indonesia bikin heboh di media sosial.
Mirisnya acara arisan ‘Pembuahan Massal’ itu bertujuan untuk supaya para wanita menginginkan anak blasteran tanpa ikatan pernikahan.
Sebuah akun Instagram @AREAJULID membeberkan pengakuan ekspatriat tersebut yang mengaku mendapat undangan acara bertema ‘Breeding Event’ atau ‘Membuahi Massal’.
Dalam postingan viral tersebut diterangkan undangan ‘Membuahi Massal’ merupakan acaranya para wanita Indonesia yang pengen punya anak blasteran tanpa ikatan pernikahan.
“Dis! nemu di grup eksp4t indo. jd dia ceritain pengalaman dia slm tinggal di Indo. dia prnh dpt undangan ‘membuahi massal’, jd isi event ny cwe2 indo yg pgn anak bl4steran tnp ikatan nikah gt. jd bule2ny d srh gituan. kl hamil, ywdh. kl ga hamil, ikut lg di event berikutnya,” tulis @AREAJULID yang di-posting ulang akun Instagram mak_inpoh.
Dalam postingan tersebut, pengakuan pria ekspatriat yang mengaku berasal dari Eropa menggunakan Bahasa Inggris dan menerangkan sudah tinggal di Jakarta selama 2 tahun.
Pria ekspatriat berusia 28 tahun itu pun mengaku sudah terbiasa dengan budaya dan kehidupan di Indonesia.
Namun, dia mengaku terkejut saat mendapatkan undangan acara tersebut dari rekannya. Awalnya pun, dia tak memahami secara jelas seperti apa acaranya.
“Indonesia masih mengejutkan saya, karena beberapa bulan yang lalu saya diundang oleh kenalan rekan saya yang membutuhkan peserta untuk acara yang disebut ‘breeding event’. Tentunya pada awalnya saya tidak tahu apa artinya ini,” kata pria ekspatriat tersebut.
Dia baru memahami, setelah rekannya menjelaskan maksud acara tersebut.
Intinya acara ini bertujuan agar wanita Indonesia yang ingin punya anak blasteran alias bule tanpa ikatan pernikahan.
“Sehingga rekan saya menjelaskan ada acara breeding untuk wanita Indonesia, biasanya dari keluarga kelas atas dan yang berkecimpung di kalangan Barat, mereka yang menginginkan bayi kulit putih tetapi tidak ingin menikahi suami kulit putih,” tutur pria ekspatria tersebut.
Bahkan, dalam pengakuannya, pria ekspatriat tersebut menceritakan ada wanita yang sudah memiliki suami orang Indonesia juga.