Warga perumahan Griya Serpong Asri, Suradita, Cisauk hendak membawa jenazah Waldono ke kampung halamannya, di Klaten, Jawa Tengah.
Waldono meninggal karena sakit. Namun dalam perjalanan, ambulans yang membawa jenazah Waldono mengalami kecelakaan maut.
Kamis pagi, Satimun, Imam Muflih Redhatullah, Nasid, Rohmadi, Sarjito, siap membawa jenazah menggunakan mobil ambulans masjid Ar-Rahman.
Satimun yang mengemudikan ambulans, Sarjito dan Rohmadi kakak almarhum Waldono, Nasid teman kerja almarhum, sedangkan Imam dipersiapkan untuk menggantikan Satimun.
Sampai di tol Pejagan Pemalang kilometer 300, Tegal, Jawa Tengah, ambulans itu mengalami kecelakaan hebat.
Dari informasi yang dihimpun, ambulans bernomor polisi B-8702- CW yang disopiri Satimun melaju dari lajur kanan ke lajur kiri.
Kondisinya oleng dan kemudi tidak terkendali dengan baik sehingga menabrak dump truck bernomor polisi B-9562- UIU dari belakang.
Satimun dan empat penumpang lainnya pun mengalami luka parah di bagian kepala.

Saat dibawa ke rumah sakit setempat, kelimanya tak dapat ditolong dan meninggal dunia.