Nasib pilu dialami oleh Nuraini janda tiga anak yang hidup di rumah reyot samping makam suami.
Kisah hidup Nuraini yang tinggal di rumah reyot mendadak viral di media sosial.
Bagaimana tidak janda tiga anak ini tinggal di sebuah rumah tidak layak huni selama 4 tahun di bilangan Kampung Jaletreng, Serpong, Tangerang Selatan.
Saat disambangi TribunJakarta.com, tampak rumah janda tiga anak ini berada di dekat tebing yang dipenuhi pohon bambu rindang.
Sehari-hari Nuraini bersama tiga anak dan cucunya tinggal di rumah berukuran 3×6 meter berdindingkan triplek, plastik dan hanya beralaskan tanah.
Di samping rumah ternyata terdapat sebuah makam yang merupakan kuburan mendiang suami Nuraini.

Kondsi rumah yang seperti itu, Nuraini mengaku hewan buas seperti ular, kalajengking dan tikus sudah menjadi tamu sehari-hari.
Atapnya genting tanah liat, namun agak renggang karena hanya tersambung terpal di bagian atas yang diganjal pemberat agar tidak mudah terbang.
Masuk dari pintu depan, rumah non-permanen itu langsung terlihat spring bed usang cukup besar.
Alasnya sudah ada yang terlapisi coran semen sebagian.
Namun saat memasuki bagian belakang, dapur dan kamar mandi, kondisinya mengenaskan.
Alas tanah, perkakas yang sudah rusak banyak diletakkan begitu saja.
Atap kamar mandi bahkan sudah tidak tertutup karena bangunan miring asbab diterpa angin.
Nuraini bercerita, ia tinggal di rumah reot itu sejak pindah dari rumah mertuanya yang dijual untuk kebutuhan ekonomi.
Mulanya, rumah tak layak huni itu diperuntukkan sebagai pondok untuk sekedar berteduh setelah bertani.
Saat Nuraini masih serumah dengan mertuanya, sempat ada kebun kacang di Kampung Jaletreng yang ia garap meskipun bukan pendapatan utama.
Setelah rumah mertuanya dijual, dan suaminya dipecat dari pekerjaannya, pondok itu dijadikan rumah tinggal.
Nuraini tinggal bersama suami dan tiga anaknya, serta seorang cucunya.
Anak pertamanya sudah menikah, namun saat lahir anak pertama, sang suami meninggalkannya begitu saja.
“Tadinya kan tani, kan pohon kacang buat neduh.
Karena suami saya enggak punya uang enggak kerja jadi dijadiin rumah,” ujar Nuraini.