Rika memastikan proses pemulangan Abu Bakar Ba’asyir dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan.
Sebelum meninggalkan Lapas, Ba’asyir terlebih dahulu menjalani “rapid test” antigen dengan hasil negatif, dan keluarga yang menjemput dimintai surat hasil tes usap.
“Pada saat dibebaskan (Ba’asyir) bawaannya bahagia dan dalam kondisi sehat, tadi pun sebelum bebas sempat dicek tensi alhamdulillah dalam kondisi sehat,” ungkap Rika Aprianti.
Perempuan berhijab itu menyebut jadwal pemulangan Abu Bakar Ba’asyir dari Lapas Gunung Sindur memang sengaja dimajukan dari semestinya di jam kerja, menjadi setelah salat Subuh demi menghindari kerumunan simpatisan.
“Alhamdulillah simpatisan tidak ada. Kita majukan (jadwalnya) agar tidak terjadi kerumunan,” ujar Rika.
Artikel asli : jpnn.com