Dalam pernyataannya, ia juga bahkan dengan terang-terangan menyebut bahwa beberapa lembaga negara seperti Detasemen Khusus (Densus), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, dan Badan Narkotika Nasional adalah musuh kaum muslim.
“Jadi tiga musuh kaum muslimin terbesar di negeri ini adalah Densus, BNPT, dan BNN. Ini adalah musuhnya kaum muslimin,” ujarnya.
Di akhir video, ia juga menyinggung bahwa seorang muslim harus berusaha menjadikan negara ini menjadi negara Islam.
“Kalau benar-benar demikian bahwa sesungguhnya salatku, amal ibadahku, dan hidup-matiku adalah untuk engkau lillahi rabbil alamin, kamu akan berusaha untuk menjadikan negara ini negara Islam, berlakunya syariat Islam,” katanya.
“Mati apa kamu kalau mati bukan Islam? Mati apa kamu wahai yang tentara,wahai yang polisi, wahai yang pejabat, mati apa kamu kalau anu nanti?” tambahnya.
Tidak diketahui apakah video ini asli dan tanpa editan. Namun, video ini telah menarik perhatian banyak warganet.
Ferdinand Hutahaean juga membagikan cuitan yang mengunggah video ini dan menandai beberapa akun Polri.
“Benarkah video ini asli? Kalau benar, apakah orang seperti ini harus dibiarkan terus menebar permusuhan dan kebencian terhadap sesama?
@CCICPolri @DivHumas_Polri @Puspen_TNI,” tulis @FerdinandHaean3.
Artikel asli : terkini.id