Awas, Ini Bahayanya Jika Sering Rebahan Setelah Makan

  • Share

Setelah makan besar, biasanya aktivitas apa yang Anda lakukan?

Kebanyakan dari Anda mungkin menjawab duduk sejenak sambil menunggu makanan “turun”.

Sementara beberapa orang mungkin duduk bersadar atau bahkan rebahan hanya beberapa saat setelah makan.

Hentikan kebiasaan itu jika Anda sering melakukannya karena berpotensi memicu kondisi berikut:

1. Kenaikan asam lambung
Menurut Healthline, kebiasaan rebahan setelah makan bisa memicu kenaikan asam lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Ini lebih mungkin terjadi jika Anda menderita refluks asam atau penyakit gastroesophageal reflux ( GERD).

GERD adalah gangguan pencernaan yang terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, saluran yang menghubungkan tenggorokan ke perut.

Jika memiliki kondisi ini, lapisan esofagus Anda bisa teriritasi oleh refluks asam ini.

Makanan pedas dan asam seperti jeruk dan tomat mungkin sangat mengganggu. Sementara alkohol, cokelat dan peppermint dapat memperparah heartburn dan GERD.

2. Mengganggu kualitas tidur
Gejala refluks dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di dada dan rasa pahit di mulut.

Oleh karena itu, jika Anda makan terlalu banyak atau mengonsumsi makanan yang memicu heartburn dekat dengan waktu tidur malam, maka kualitas tidur juga berpotensi terganggu.

Insomnia juga bisa terjadi jika Anda mengonsumsi kafein dalam kopi, teh atau cokelat, di waktu makan malam dan dekat dengan waktu tidur.

Sebab, kafein memblokir adenosin, bahan kimia yang menimbulkan rasa kantuk.

Kafein juga dapat meningkatkan kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari, suatu kondisi yang disebut sebagai nokturia.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *