Setelah tiba di kampung halaman, Rabu (26/8), pelaku ziarah ke neneknya, sekaligus menguburkan anaknya secara diam-diam di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Cipalabuh Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak.
“Beruntung, warga mencurigai kuburan itu dan dibongkar ternyata jasad anak berikut pakaianya,” katanya.
Menurut dia, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa pelaku itu kerap melakukan penganiayaan terhadap Keysya Safiyah.
Bahkan, tim penyidik mendapat file di telepon genggam pelaku yang memperlihatkan foto korban dengan luka lebam di bagian mata dan bibir.
“Pelaku kerap melakukan penganiayaan jika anaknya kesulitan belajar secara online,” katanya.
Artikel asli : jpnn.com